Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Niatnya Bikin Nyaman Pembonceng, Pakar Safety Ungkap Pasang Sandaran Jok Belakang Malah Bikin Celaka

Parwata,Muhammad Mavellyno Vedhitya - Selasa, 19 Juli 2022 | 13:00 WIB
Ilustrasi. Pasang sandaran jok motor tambahan buat pembonceng ternyata malah bikin celaka, begini kata pakar safety.
Vedhit/GridOto.com
Ilustrasi. Pasang sandaran jok motor tambahan buat pembonceng ternyata malah bikin celaka, begini kata pakar safety.

Otomania.com - Niatnya bikin nyaman pembonceng, pakar safety ungkap pasang sandaran jok belakang malah bikin celaka.

Banyak ditawarkan aksesori motor, salah satunya adalah sandaran jok motor tambahan untuk pembonceng.

Sandaran jok motor tambahan untuk pembonceng ini banyak ditawarkan di pasar aksesori.

Buat yang kepengin pasang, ada baiknya simak dulu penjelasan dari pakar safety sebelum pasang sandaran jok motor tambahan ini.

Menurut Jusri Pulubuhu, selaku Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC).

Aksesori sandaran jok motor tambahan ini tidak direkomendasikan, pasalnya dinilai berbahaya buat penumpang dewasa apalagi anak-anak.

"Dari sisi teknis naik motor berboncengan, sandaran tersebut membuat boncenger menjauhi pengendara motornya," ujar Jusri Pulubuhu saat dihubungi pada Minggu (17/7/2022).

Dijelaskan oleh Jusri Pulubuhu, dalam teori untuk menjaga keseimbangan motor, posisi duduk penumpang sebaiknya merapat dengan pengendara motor.

"Hal tersebut harus dilakukan untuk mendapatkan distribusi bobot ideal, serta mendekatkan keseimbangan dan pusat gravitasi saat naik motor," tuturnya.

Baca Juga: Ubah Jok Ala Motor Eropa Bikin Perjalanan Jauh Jadi Nyaman, Biayanya Lumayan Ramah di Kantong

Jusri mengatakan, bahwa dengan adanya sandaran jok tambahan tersebut akan menjadi renggang yang akan mengurangi nilai keseimbangan.

"Dengan begitu, pengendara akan mudah kehilangan kendali atas motornya dan boncenger bisa saja terlempar jika kecelakaan," jelasnya.

Namun, bagaimana dengan motor yang sudah terdapat sandaran dari pabrikan seperti Honda Goldwing dan Harley-Davidson Ultra?

ilustrasi Honda Goldwing Trike yang terdapat back rest
cartoq.com
ilustrasi Honda Goldwing Trike yang terdapat back rest

Menurutnya, jelas berbeda karena sudah melalui suatu proses yakni research and development (RnD) yang melibatkan para ahli.

"Jadi RnD sendiri salah satu tanggung jawabnya melakukan research dan pengembangan," terang Justi.

Dikatakan Jusri, kalau Honda Goldwing dan Harley-Davidson Ultra yang sudah didesain dengan back rest, boncenger tidak akan menempel badan dengan pembonceng.

Sementara motor yang dari awal didesain tidak ada back rest atau sandaran, kemudian pasang sendiri akan membahayakan.

"Jika tanpa rekomendasi dari manufakturnya atau modifikator ahli, maka yang akan terjadi malah suatu penempatan yang tidak ada dasar analisanya," tambah Jusri.

Seperti yang telah disebutkan, sandaran tersebut tentu akan mempengaruhi titik tengah dari bobot kendaraan saat berboncengan.

"Jadi jelas, itu dapat membuat titik berat motor berubah dan mempengaruhi pengendalian dari si pembonceng," tukas Jusri.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa