Otomania.com - Kebanyakan filter oli yang digunakan pada motor matic adalah menggunakan bahan kawat.
Karenanya, filter oli pada motor matic bahan kawat tersebut jarang mengalami kerusakan.
Suhendri mekanik Bagus Motor di Jl. Rorotan Cakung, Cilincing, Jakarta Utara, mengatakan.
"Filter oli motor matic rata-rata pakai filter berbahan kawat. Tapi memang ada beberapa motor seperti motor matic Suzuki atau Vespa yang pakai model kertas," bilang Suhendri.
"Kalau motor Honda atau Yamaha dia pakai model kawat, posisinya biasanya dekat tap atau pembuangan oli," tambah Hendri sapaan akrabnya.
Filter oli model kawat ini, memang tidak perlu diganti secara berkala dan hanya disarankan dibersihkan.
Yakni dibersihkan tiap kelipatan 10 ribu km pemakaian atau sekitar 1 tahun sekali.
"Karena pasti kotoran berkumpul di sana dan bikin kotoran akan bercampur dengan oli mesin baru," wanti Hendri.
Baca Juga: Penting Nih! Oli Motor Matik yang Cocok Dipakai Harian, Ini Bocorannya
Tapi meskipun part ini jarang rusak, dalam beberapa kasus memang ada yang perlu diganti baru.
"Biasanya itu kawatnya mulai robek atau bolong akibat terlalu lama menyimpan kotoran," tegasnya.
Atau biasa juga filter oli berbahan kawat ini rusak karena pemasangannya yang tidak pas.
Kalau sudah begitu harus diganti baru, harganya juga tidak mahal kurang lebih hanya Rp 37 ribuan untuk motor matic Honda.
Jadi tidak alasan ganti karena mahal, sebab harga part penggantinya memang cukup terjangkau.
"Karena bukan spare part fast moving barangnya jarang di bengkel resmi, gampangnya beli di toko online bila rusak," tutup Hendri.
Baca Juga: Filter Oli Kotor Harus Segera Ganti Baru, Efeknya Ngeri Bagi Mesin Kalau Ditunda
Posted : Kamis, 11 Juli 2024 | 14:11 WIB| Last updated : Kamis, 11 Juli 2024 | 14:11 WIB
Editor | : | optimization |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR