Otomania.com - Memang bisa bikin ban mobil mengilap, tapi salah pilih semir ban bisa timbulkan efek negatif.
Semir ban biasa digunakan untuk membuat tampilan ban kendaraan seperti mobil menjadi lebih bersih dan mengilap.
Pemakaian semir ban ini, umumnya digunakan setelah mobil selesai dicuci.
Meski begitu, pemakaian semir ban ini enggak bisa asal, karena bisa merusak konstruksi karetnya.
Menurut Kevin Sulaiman dari Ottoban, Warung Buncit, Jakarta Selatan, pengguna harus tahu bahan dasar dari semir ban.
"Bahan dasarnya ada yang silicon base dan water base," terang Kevin, sapaan akrabnya.
Bahan dasar semir ban yang aman digunakan untuk karet ban adalah water base, "Tidak merusak kontur karet dari ban," ujarnya.
Hal tersebut berbeda dengan semir ban dengan silicon base yang mempunyai efek samping dalam pemakaian jangka panjang.
"Apabila digunakan terlalu sering, bisa membuat karet ban mengeras, kayak ban tua," terang Kevin.
Apabila karet ban mengeras, tentu saja elastisitasnya berkurang sehingga menyebabkan ban terasa keras ketika dipakai.
Ciri-ciri semir ban berbahan dasar silikon adalah, "Daya tahannya lebih lama dari yang water base," ujar pria ramah ini.
"Biasanya kalau semir ban water base, daya tahannya sekitar 3-4 hari, itupun sudah terkena air," tuturnya.
Sedangkan untuk semir ban silicon base, daya tahannya bisa semingguan, seperti menempel di mobil.
"Sebaiknya gunakan water base, karena selain tidak berbahaya ke karet ban, juga lebih ramah lingkungan," pungkas Kevin Sulaiman.
Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR