"SPBU ini pemilik ya mantan anggota DPRD Papua Barat," ungkapnya.
Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Papua Barat Kombes Romylus Tamtelehitu menegaskan, pihaknya akan menindak pelaku penimbunan bahan bakar minyak (BBM).
"Lewat pesan ini, saya ingin menyampaikan kepada para pelaku pemain BBM, hentikan semua praktik BBM ilegal, termasuk solar yang dipakai untuk kegiatan industri," kata Romylus.
"Saya sekali lagi menyampaikan bahwa siapa pun yang bermain BBM termasuk pihak SPBU-nya, kalau kita temukan, termasuk SPBU kita akan tindak tegas," sambung pria yang akrab disapa Romy ini.
Kata Romy, biasanya penimbun BBM ini menjualnya ke industri dengan harga dua kali lipat.
"Itu kira-kira untung enggak si pelaku? Maka, setiap peluang untung di dalam praktik ilegal seperti ini maka dia (pelaku) pasti melakukannya," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul ""Warga Mengamuk Tidak Kebagian Minyak karena Operator SPBU Melayani Mobil Tangki Siluman"",
Editor | : | Dimas Pradopo |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR