Otomania.com - Terlibat Percekcokan Warga Dengan Petugas SPBU, Atrean Mobil Tangki Siluman Jadi Penyebab
Terjadi percekcokan antara warga dengan petugas stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).
Cekcok dengan petugas SPBU tersebut, terjadi akibat antrean yang didominasi mobil dengan tangki yang sudah dimodifikasi.
Melansir dari Kompas.com, yakni warga di Distrik Masni, Kabupaten Manokwari, Papua Barat.
Terlibat percekcokan dengan petugas SPBU pada Jumat (17/6/2022) sekitar pukul 19.00 WIT.
Warga protes karena antrean BBM jenis Pertalite didominasi kendaraan yang tangkinya dimodifikasi atau biasa disebut kendaraan TAP.
"Warga mengamuk karena tidak kebagian minyak karena mereka (operator SPBU) melayani mobil tangki siluman. Coba kalau 10 mobil saja kita sebagai masyarakat bakal tidak kebagian minyak," kata seorang warga yang ikut mengantre BBM bernama Xaverius, di Manokwari, Jumat.
"Sebuah mobil minibus hanya bisa mengisi BBM dengan kapasitas 30 hingga 40 liter, kalau sampai 61,15 liter itu sudah tidak wajar," sambungnya.
Kata Xaverius, pemilik SPBU di Masni merupakan mantan anggota DPRD Papua Barat.
Baca Juga: Belasan Motor Modifikasi Tangki Bengkak Diamankan Petugas, Dirazia di SPBU
Editor | : | Dimas Pradopo |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR