Sebagai informasi, ETLE Mobile dapat menjangkau daerah yang atau titik tertentu yang tidak terjangkau oleh ETLE statis.
ETLE Mobile atau yang diperkenalkan dengan nama Mobile Go-Sigap ini memiliki alat khusus untuk menjepret pelanggar lalu lintas.
"Saat sedang berpatroli menggunakan motor, petugas yang dibonceng bisa memantau pelanggaran lalu lintas," tutur Kasigar Subdit Gakum Ditlantas Polda Jateng, Kompol M Adiel Aristo.
Setelah itu, barang bukti yang berupa foto akan terkirim ke petugas yang berada di kantor Ditlantas Polda Jateng.
Sama seperti tilang elektronik pada umumnya, pengemudi yang kedapatan melanggar akan langsung dikirimkan surat konfirmasi.
Untuk mempermudah penyelesaian tilang, pelanggar bisa melakukan konfirmasi dan pembayaran denda tilang secara online tanpa harus datang ke kantor Polisi.
Nanti pelanggar akan mendapatkan nomor call center yang tertulis di surat konfirmasi.
Untuk jumlahnya, saat ini Ditlantas Polda Jateng telah memiliki 350 unit ETLE Mobile di 35 Polres.
Dalam pengoperasiannya, ETLE mobile hanya bisa diterapkan oleh petugas yang sudah memenuhi kualifikasi saja.
"Hanya personel yang memang memiliki kualifikasi tertentu," ungkapnya.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Pengendara Nekat Main HP saat Berkendara, Siap-siap Kena Tilang, ETLE Mobile Dipakai
Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
Sumber | : | Tribunsolo.com |
KOMENTAR