Otomania.com - Geger sopir X-Trail pelat RFH pukuli pengemudi lain di Tol Dalam Kota, kronologi diungkap polisi, penyebabnya sepele.
Beredar di media sosial, unggahan yang memperlihatkan seorang pria dianiaya di Jalan Tol Dalam Kota, tepatnya di Gatot Subroto (Gatsu) arah Cawang, Jakarta Selatan.
Dari video yang diunggah akun instagram @merekamjakarta disebutkan pria itu dipukuli oleh seseorang pengemudi mobil bernomor polisi RFH pada Sabtu (4/6/2022) sore.
Dari video tersebut tampak pelaku pemukulan mengenakan jas berwarna merah.
Sedangkan satu rekan pelaku menggunakan kemeja batik hanya melihat peristiwa pemukulan itu.
Terkait itu, polisi memngungkap kronologi dan awal mula kasus pemukulan yang dilakukan pengemudi Nissan X-Trail berpelat RFH tersebut.
Insiden pemukulan diketahui terjadi pada Sabtu (4/6/2022) sekira pukul 12.40 WIB.
"Itu kan awalnya karena serempetan, tapi si (pengemudi) mobil berpelat RFH ini kan ngambil dari sebelah kiri," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan, dikutip dari Tribunnews.com, Sabtu (4/6/2022).
Awalnya, mobil korban berinisial JF melaju dari arah Timur di lokasi.
Tiba-tiba, Nissan X-Trail pelaku yang diketahui berpelat nomor B 1146 RFH memotong laju mobil korban.
"Dari sebelah kiri ada terlapor yang mengendarai mobil Nissan memotong laju kendaraan dan mengakibatkan mobil pelapor terserempet mobil terlapor," jelasnya.
Karena tidak terima, pengemudi mobil RFH itu turun dan menghampiri mobil korban.
Saat itu juga bogem mentah pelaku langsung dilontarkan ke korban.
"Saat turun, si anak ini terus yang (pengemudi pelat) RFH ini juga ikut turun, kemudian terjadi pemukulan seperti itu," ungkapnya.
Korban JF lalu melaporkan peristiwa ini ke Polda Metro Jaya, Sabtu (4/6/2022) sore.
Sejumlah bukti dibawa dalam laporannya tersebut.
View this post on Instagram
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kronologi Pemukulan Pengemudi Mobil Berpelat Nomor RFH di Tol Gatsu, Berawal dari Serempetan
Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
Sumber | : | tribunnews.com,Instagram @merekamjakarta |
KOMENTAR