Perbuatan orang di dalam mobil mewah itu dikecam publik, termasuk oleh Jenderal Bintang 1 yang juga mantan Wakapolda Lampung Krishna Murti.
Ia mengomentari tingkah arogan pengemudi mobil mewah tersebut.
Menurut Krishna Murti hampir rata-rata petugas Polisi yang bertugas di lapangan memiliki kesabaran yang tinggi.
"Dulu saat saya Kapolsek tahun 90an. 3 jam lebih dijalanan panas atur jalan macet saat lebaran. Emosi saya naik lihat mobil dan motor yang melanggar seenaknya," ungkap Krishna Murti dikutip dari akun media sosialnya @krishnamurti_bd91, Minggu 9 Mei 2022.
Bahkan Krishna Murti pun emosinya tidak bisa ditahan dan meluapkannya ke pengendaran yang tak sabaran tersebut.
"Sampai saya gebrak itu kap mobil2 yg melanggar aturan. Tapi anda tau apa yg disampaikan anak buah saya?? Dia bilang gini: Ijin komandan istirahat saja, biar kami yg bereskan. Komandan tidak boleh emosi dengan mereka," kata Krishna.
Untuk itu, dirinya pun memberikan respek yang tinggi kepada para petugas di lapangan yang bisa menahan emosinya.
"Dari sana saya melihat bahwa anggota anggota di lapangan begitu sabar menghadapi bangke2 spt yg naik mobil Aplhard ini," tuturnya.
Krishna Murti pun mengungkapkan beruntung pengendara Alphard yang arogan tersebut tidak bertemu dengannya.
"Untungnya dia gak ketemu saya jaman muda dulu. Untungnya dia ketemu anggota2 Polri yg penyabar. Mereka bukan orang2 goblok, mereka hanyalah manusia2 yang digaji negara untuk melayani semua khalayak manusia dari kelas bawah sampai atas, dari yang tidak sombong sampai yang sombong seperti kamu mas Alphard F 771 TOH. Semangat rekan-rekan di lapangan," ungkapnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Kasus Penumpang Alphard Maki-Maki Polisi Tidak Diproses Hukum, Begini Penjelasan Mabes Polri
Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
Sumber | : | TribunJateng.com |
KOMENTAR