Proyek tol ini memerlukan dana investasi sebesar Rp 18,76 triliun yang sudah termasuk dengan biaya pembebasan lahan.
Untuk mengejar target operasionalnya, Koentjahjo mengatakan kalau dirinya tak akan menunggu ruas tol Kataraja rampung sepenuhnya.
Jadi kalau tiga seksi pertama sudah selesai dikerjakan, maka akan langsung dioperasionalkan.
"Proyek tol itu ada 7 seksi, kalau jalan tolnya baru selesai 3 seksi karena gate to gate maka bisa dioperasionalkan agar lebih efisien," paparnya.
Terkait proses lelangnya, PT Duta Graha Karya diketahui sudah lolos masa prakualifikasi lelang pembangunan tol ini.
Koentjahjo menyebut, PT Duta Graha Karya juga akan menjadi pemrakarsa pembangunan tol tersebut.
"Proses lelangnya sekarang sudah tahap pengumuman prakualifikasi, hanya ada 1 konsorsium sekaligus pemrakarsa," imbuhnya.
Walau begitu, proses lelang masih belum sepenuhnya selesai karena pihak konsorsium perlu dipanggil terlebih dahulu untuk melakukan negosiasi.
"April 2022 panitia akan mengundang konsorsium untuk menyampaikan dokumen RAB atau proposal penawaran," ucap Koentjahjo.
Setelah proses ini berjalan, barulah Koentjahjo bisa mengumumkan pemenang lelang sekaligus detailnya pada Juli 2022 mendatang.
"Kalau ada beberapa kekuranan dokumen misalnya klarifikasi, mungkin bisa tambah 3 bulan lagi," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Masuk Tahap Lelang, Jalan Tol Kataraja Ditargetkan Beroperasi pada Akhir 2024
| Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
| Sumber | : | Tribunnews.com |
KOMENTAR