Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Kisah Dady si Komentator Cilik, Suka MotoGP Sejak Usia Dua Tahun, Berhenti Nangis Kalau Dengar Valentino Rossi

Parwata - Minggu, 20 Maret 2022 | 07:00 WIB
Kisah Dady si komentator cilik, suka MotoGP sejak usia dua Tahun, berhenti nangis kalau dengar Valentino Rossi
Facebook / Diana Masiweni
Kisah Dady si komentator cilik, suka MotoGP sejak usia dua Tahun, berhenti nangis kalau dengar Valentino Rossi

Otomania.com - Kisah Dady si komentator cilik, suka MotoGP sejak usia dua Tahun, berhenti nangis kalau dengar Valentino Rossi.

Nama Rivaldy Evans Sopbaba, sempat viral karena aksinya bisa menirukan komentator balap MotoGP.

Di gelaran MotoGP Mandalika 2022 ini, dirinya mendapat undangan menonton langsung.

Melansir dari TribunLombok.com , Rivaldy Evans Sopbaba atau Dady panggilan akrabnya menonton langung MotoGP Mandalika 2022, Sabtu (19/3/2022) berkat undangan dari Menparekraf Sandiaga Uno.

Dady bocah yang sempat viral karena aksinya yang mampu menirukan aksi komentator senior MotoGP, menarik perhatian Sandi sehingga diajak untuk menonton langsung MotoGP Mandalika.

Saat tiba di Media Center Indonesia, Dady langsung menarik perhatian para wartawan yang hadir di Media Center Indonesia MotoGP Mandalika 2022.

Daddy menemani Sandi untuk memberikan keterangan mengenai dampak positif MotoGP untuk Pariwisata Indonesia.

Kepiawaiannya dalam mengucapkan kalimat-kalimat komentator MotoGP sangat memukau. Dia begitu fasih dalam melafalkannya.

Aksinya tersebut sontak mengundang riuh tepuk tangan yang meriah dari para awak media.

Senyum lebar komentator cilik MotoGP Dady di Media Center Indonesia MotoGP Mandalika 2022 di Sirkuit Mandalika, Sabtu 19 Maret 2022.
TRIBUNLOMBOK.COM/SINTO
Senyum lebar komentator cilik MotoGP Dady di Media Center Indonesia MotoGP Mandalika 2022 di Sirkuit Mandalika, Sabtu 19 Maret 2022.

Baca Juga: Fabio Quartararo Raih Pole, Marc Marquez Crash Dua Kali, Ini Hasil Kualifikasi MotoGP Indonesia 2022

Saat diwawancarai TribunLombok.com Daddy menceritakan awal mula keahliannya itu muncul.

Dia begitu fasih menjadi komentator karena sudah menyukai MotoGP sejak berusia 2 tahun.

Ia selalu menonton pembalap idolanya Valentino Rossi, Daddy akan berhenti menangis ketika mendengar nama Rossi disiarkan di televisi.

Kegemarannya menonton MotoGP membuat dia mencoba untuk meniru komentator MotoGP hingga lancar dalam mengucapkan kalimat-kalimat yang biasa diucapkan.

Suara komentar tersebut membuat suara tersebut terpola di otaknya dan menjadikan ia menjadi penggemar berat MotoGP.

"Saya hanya meniru saja aksi para komentator tersebut. Namun untuk bahasa Inggris aku tidak bisa," jelasnya kepada TribunLombok.com.

Manajer Daddy, Ibe Martin, menceritakan awal mula kenapa kemudian jadi diundang ke Sirkuit Mandalika.

"Daddy awalnya tidur jam 12 malam kemudian ada orang yang menelpon nah orang itu menceritakan dirinya dari pihak Kementerian diundang Sandiaga ke MotoGP Mandalika," tuturnya.

Ibe berharap agar aksi Daddy bisa menginspirasi lebih banyak anak-anak di seluruh Indonesia.

Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Bocah NTT 'Komentator' MotoGP Daddy Hadir di Sirkuit Mandalika, Diundang Sandi untuk Gapai Mimpi,

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa