"Tadi pagi pas lagi nyapu di Jalan Agus Salim dan kereta (sepeda motor) saya parkirkan di depan rumah yang ada di sekitar Jalan Agus Salim. Namun, setelah saya kembali lagi saya lihat kereta saya sudah tak ada lagi," katanya.
Setelah mengetahui Honda BeAT-nya hilang, dia panik, menangis dan menghubungi sejumlah orang yang dikenalnya lalu membuat laporan di Polsek Medan Baru.
Kehilangan motor bukanlah pengalaman pertamanya. Ini adalah kali kedua dia kehilangan tunggangannya dengan cara yang menyakitkan.
"Pada tahun 2017 saya juga jadi korban begal di kawasan Amplas dan sudah melaporkan kejadian tersebut. Namun, sampai sekarang belum menemukan titik terang dan kasusnya tidak jelas. Saya berharap, ini bisa terungkap dan polisi bisa menangkap pelakunya," ujar perempuan yang mengaku setiap hari dia berangkat menyapu jalan dari rumahnya sekitar pukul 05.00 WIB ini.
Laporan korban langsung ditindaklanjuti polisi. Bahkan, Kapolsek Medan Baru Kompol Teuku Fathir langsung turun ke lokasi dan menemui korban di tempatnya bekerja.
"Kami sudah menerima laporannya dan sudah melakukan olah TKP," ujarnya.
Dijelaskan Fathir, dari hasil olah TKP, pihaknya telah mengumpulkan bukti-bukti seperti rekaman CCTV yang berada di lokasi kejadian.
"Kami amankan CCTV dan dari CCTV kita lihat ada dua pelaku yang melakukan aksinya tersebut dan kita akan melakukan penyelidikan untuk menangkap pelakunya," ujarnya.
Dari CCTV tersebut, salah satu pelaku mengambil sepeda motornya dengan cara merusak kunci setangnya kemudian membawa lari sepeda motor ke arah Jalan A. Rifai.
Baca Juga: Taruh Batang Pisang di Tengah Jalan, Bikers Ini Banjir Pujian, Sopir Truk Tersenyum Riang
Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR