Otomania.com - Harga BBM non subsidi Pertamina berbeda-beda tiap daerah, ternyata ini penyebabnya.
Sebagai penyedia bahan bakar pelat merah, PT Pertamina (Persero) memiliki jaringan SPBU terluas di Indonesia.
Makanya, tak jarang di daerah yang cukup terpencil pun, kita masih menjumpai SPBU Pertamina.
Buat sobat Otomania.com yang akan bepergian ke luar kota saat masa libur Tahun Baru 2022, mungkin akan menemukan harga BBM non subsidi yang berbeda di berbagai daerah.
Baca Juga: Geger soal BBM Pertalite Bakal Dihapus, Penjelasan Direktur Utama Pertamina Akhirnya Bikin Tenang
Mengutip dari laman Pertamina, harga BBM jenis Pertamax di DKI Jakarta Rp 9.000 per liter, lebih murah di banding daerah-daerah di luar Pulau Jawa seperti Bengkulu Rp 9.400 per liter.
Kemudian harga BBM jenis Pertalite untuk di DKI Jakarta Rp 7.650 per liter, sementara di Batam dijual Rp 8.000 per liter.
Hal ini akan membuat pelanggan bertanya-tanya, kenapa BBM non subsidi Pertamina memiliki harga yang berbeda-beda tiap daerah.
Irto Ginting selaku Pjs. Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga (Subholding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero), memberikan penjelasannya.
"Dalam komponen harga (BBM Pertamina) terdapat harga pokok, PPN dan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB)," ujar Irto kepada GridOto.com beberapa waktu lalu.
Lalu apa yang membuat berbeda?
Editor | : | Dimas Pradopo |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR