Otomania.com - Tol Lampung - Palembang geger, seorang pengemudi minta tolong ada tiga mobil teronggok di bahu jalan, ini masalahnya.
Beredar di media sosial, video seorang pengemudi meminta tolong kepada pemerintah untuk memperbaiki jalan tol yang baru saja dilaluinya.
Karena hal tersebut, video yang diunggah akun Instagram @romansasopirtruck ini viral ditanggapi banyak netizen.
Dalam video, sang pengemudi mencurahkan kekesalannya karena dirinya prihatin dengan kondisi jalan tol dari arah Lampung menuju Palembang.
Pasalnya, kondisi jalan tol tersebut ternyata dihiasi dengan sejumlah lubang yang membuat perjalanan tidak nyaman.
Parahnya lagi, lubang-lubang ini bahkan sampai membuat beberapa mobil mengalami ban bocor hingga pecah ban.
Jelas, kondisi jalan yang seperti itu sangat merugikan pengguna jalan tol.
Mengerti kabar ini, Kepala Cabang PT Hutama Karya Tol Ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (Terpeka), Yoni Satyo Wisnuwardhono pun buka suara.
View this post on Instagram
Baca Juga: Enggak Melulu Mobil, Segini Jumlah Jalan Tol di Indonesia yang Juga Bisa Dilewati Motor
Ia menuturkan kalau pengelola jalan terus memberikan pelayanan yang optimal kepada para pengguna jalan.
Tidak cuma sampai situ saja, pengelola jalan tol juga terus meningkatkan fasilitas sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang ditentukan oleh Kementerian PUPR, seperti rutin melakukan pemeliharaan dan perbaikan jalan.
"Dari sisi pemeliharaan dan perbaikan secara rutin kami lakukan pada ruas-ruas di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang memang punya karakteristik jalan yang cukup berbeda," katanya, dikutip dari Sripoku.com, Senin (20/12/2021).
Ia melanjutkan, JTTS dibangun di atas wilayah rawa dan lahan gambut yang membuat karakteristik jalannya berbeda dari tol lainnya.
Untuk itu, pengelola pun perlu bekerja ekstra agar pemeliharaan jalannya bisa maksimal dan sesuai dengan kualitas saat pertama kali diresmikan.
"Sekarang pemeliharaan dan perbaikan JTTS masih dipegang oleh kontraktor yang memegang proyek ini," kata Yoni.
Yoni menambahkan, proses pemeliharaan jalan tol juga perlu didukung oleh para pengguna jalan agar kualitas aspalnya tetap terjaga.
Salah satunya dengan disiplin dan mematuhia aturan lalu lintas yang berlaku ketika melewati jalan tol.
"Tidak mengendarai kendaraan yang Over Dimensi dan Over Load (ODOL) sesuai dengan arahan Kementerian PUPR. Hal-hal itu memang berdampa pada kerusakan jalan tol," paparnya.
Dalam proses pemeliharaan, Hutama Karya juga perlu memperhatikan kondisi lingkungan sekitar.
Caranya dengan mengidentifikasi dulu lokasi yang akan diperbaiki merupakan daerah timbunan atau galian, lalu ada sungai atau tidak di sekitar titiknya dan lain-lain.
"Bahkan kami juga siapkan tim rescue dan pompa portable atau submersible kalau terjadi banjir di jalan tol yang kami kelola," ujar Yoni.
Baca Juga: Banjir Pujian, Ini Dia Sosok Artis Kondang Tanah Air yang Rela Bantu Mobil Mogok di Jalan Tol
Perlu diketahui, ada beberapa titik di ruas tol Terpeka yang masih dilakukan perbaikan.
Mengingat perbaikan jalan menjadi agenda rutin, terutama saat musim hujan.
Jadi enggak heran kalau Hutama Karya meminta pengguna jalan tol agar berkendara dengan hati-hati.
Kemudian, para pengguna jalan tol juga diimbau untuk berkendara dengan batas kecepatan yang sudah ditentukan dan tidak menggunakan bahu jalan kecuali dalam keadaan darurat.
"Segera beristirahat apabila mengantuk di rest area terdekat serta selalu patuhi protokol kesehatan yang berlaku," jelas Yoni.
Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul Pengendara Keluhkan Kondisi Jalan Tol Palembang - Lampung, Pengelola Berdalih Sedang Diperbaiki - Halaman all - Sripoku.com (tribunnews.com)
Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
Sumber | : | Sripoku.com |
KOMENTAR