"Selain itu, pertimbangan lainnya adalah tidak mengganggu fasilitas umum," lanjutnya.
Memang, Ancol bukanlah lokasi asing bagi dunia motorsport Indonesia, mengingat tempat rekreasi di pesisir Jakarta Utara tersebut kerap menggelar balap di tahun '70-an hingga '90-an awal.
Lokasi Ancol yang terpisah dari jaringan jalan umum juga membuat pantia, lebih mudah mengatur penyelenggaraan ajang balap mobil listrik tersebut.
"Ini kelebihan Ancol, karena jika diadakan di area Gelora Bung Karno maupun Sudirman maka dibutuhkan penutupan selama beberapa hari dan hal itu tentunya tidak memungkinkan,” ujar Sahroni.
Baca Juga: Fantastis! Sudah Ratusan Miliar Rupiah Dibayarkan Untuk Commitment Fee Formula E Jakarta
Pemilihan Ancol sebagai lokasi sirkuit berlangsunganya Formula E Ancol juga diapresiasi oleh Alberto Longo selaku Co-Founder dan CEO FEO.
Ia mengatakan, Ancol merupakan tempat yang bagus karena memiliki pemandangan yang indah, tepat di samping pantai serta masih berada di dalam lingkungan kota Jakarta.
"Lokasi Ancol juga memberikan banyak keleluasaan bagi desainer kami untuk menciptakan lintasan balap yang ramah lingkungan," ujar Longo dalam kesempatan yang sama.
"Serta lintasan yang bisa menghadirkan balapan yang seru dan kompetitif bagi para penonton dan ke-22 pembalap," tambahnya.
Ia juga berharap bahwa para fans balap Indonesia dan dunia bisa menikmati pengalaman yang seru di Ancol.
"Formula E Jakarta 2022 akan menjadi ajang balap kelas dunia di kota kelas dunia juga," pungkasnya.
Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR