Otomania.com - Pemprov DKI Jakarta dan penyelenggara sudah menyetorkan commitmen fee kepada pemegang lisensi balap mobil listrik.
Jumlah commitment fee yang dibayarkan hingga Juni 2020 ini sebesar 31 juta poundsterling atau setara Rp 552,3 miliar (sesuai kurs pada 17 Juni 2020).
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta Achmad Firdaus, mengatakan, uang panjar sebesar 31 juta pound sterling tersebut adalah untuk dua musim balapan, yakni pada tahun 2020 dan 2021.
Untuk musim balapan 2020 sedianya digelar pada 6 Juni 2020, tetapi diputuskan ditunda karena adanya pandemi Covid-19 di dunia, termasuk Indonesia.
Sementara dana komitmen untuk musim balap 2020 telah dibayar dalam dua termin, yakni 22 Agustus 2019 dan 30 Desember 2019, dengan nilai total 20 juta pound sterling.
"Sementara untuk musim balap 2021, termin pertamanya sudah dibayarkan 26 Februari 2020 sebesar 11 juta Pound sterling melalui mekanisme APBD.
Sementara pembayaran termin kedua pada 2020 ini belum terlaksana karena masuk dalam efisiensi," kata Firdaus di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (16/6/2020), seperti dikutip Antara.
Direktur Operasional PT Jakarta Propertindo Muhammad Taufiqurachman menambahkan, duit yang disetor tidak akan hangus meski pelaksanaannya direncanakan ditunda hingga 2021.
"Jadi uang commitment fee tidak hilang karena season (musim balap) 2020 dialihkan ke 2021 kemudian saat ini dalam proses amandemen kontrak perjanjian," kata Taufiqurachman.
Editor | : | Adi Wira Bhre Anggono |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR