Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Geger Harga Pertalite di Daerah Ini Tembus Rp 50 Ribu Per Liter, Pertamina Angkat Bicara

Parwata - Selasa, 9 November 2021 | 16:00 WIB
Antrean panjang di SPBU Kota Sorong, sejak Jumat (5/11/2021). Diduga karena termakan hoaks BBM langka
KOMPAS.com/MAICHEL
Antrean panjang di SPBU Kota Sorong, sejak Jumat (5/11/2021). Diduga karena termakan hoaks BBM langka

Selain itu, juga pada 9 November 2021, kapal tanker pengangkut BBM dari Fuel Terminal Integrated Wayame akan melakukan bongkar muatan di Sorong, sehingga pasokan BBM dinyatakan aman.

"Menyikapi informasi yang beredar tentang kelangkaan BBM, dengan ini kami nyatakan itu merupakan berita bohong dan masyarakat telah termakan berita yang tidak dapat dipertanggungjawabkan sehingga berbondong-bondong mengantre BBM. Perlu kami tegaskan bahwa stok BBM di fuel Terminal Pertamina Sorong itu masih aman bahkan hingga 4 atau 5 hari ke depan," katanya.

Lebih lanjut, kata Edi Mangun, untuk mengatasi antrean yang terjadi di SPBU, pihak Pertamina juga telah mendistribusikan BBM ke SPBU secara bertahap guna mengurai antrean panjang, serta menindaklanjuti gerombolan penimbun BBM yang telah berhasil diungkap pihak kepolisian.

Dikatakan, situasi yang dikhawatirkan tidak benar-benar terjadi, sejak Jumat (5/11/2021) malam, kami telah melakukan normalisasi ke semua SPBU, sesuai dengan jatah harian SPBU masing-masing.

Baca Juga: Gampang Banget, Cuma Lihat Kode Ini Langsung Paham Bedanya SPBU Milik Pertamina dan Swasta

Kemudian Sabtu (6/11/2021) Fuel Terminal Sorong telah menambah pengiriman pasokan hingga lebih dari 200 persen dari pasokan harian yang normal, untuk menyelesaikan antrean panjang di SPBU.

Kejadian ini jika terus bertahan akan membahayakan kita semua karena jika isu ini tetap terus diembuskan dan kita memercayai maka imbasnya kepada masyarakat sendiri, perlu diketahui pihak kepolisian juga telah memeriksa oknum yang memanfaatkan kejadian ini dengan melakukan penimbunan.

"Sebab, ketika warga yang biasa mengantre dengan hanya 1 sampai 2 liter untuk motor atau 5 sampai 10 liter untuk mobil akan terhambat," ujarnya.

Edi Juga menambahkan bahwa Pertamina sampai hari ini tidak ada isu untuk menaikkan harga produk Pertalite, seperti apa yang saat ini disebarkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

Baca Juga: Enak Banget, Pagi-pagi Dapat Rp 189 Juta Bantuan Subsidi dari Pertamina, Beneran Nih?

Selain itu, Edi juga mengajak warga kota dan kabupaten Sorong agar melawan informasi bohong yang disebarkan oleh oknum penimbun BBM yang tidak bertanggung jawab.

Ia menjelaskan juga bahwa Fuel Terminal Sorong telah mendistribusikan BBM ke daerah Sorong Selatan sebanyak 25 kl dan Kabupaten Sorong sebanyak 40 kl guna menanggulangi isu kelangkaan BBM ke daerah di luar Sorong yang juga terimbas dari wilayah Kota Sorong.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Harga Pertalite di Sorong Tembus Rp 50.000 Per Liter, Ini Kata Pertamina"

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa