PUNYA 18 ANAK BUAH
Tersangka AH sebelumnya bisa mendapat setoran sekitar Rp 110 juta dalam satu bulan.
Jumlah sebanyak itu adalah setoran pengamanan parkir yang melibatkan 18 tukang parkir di bawahnya.
Namun, sejak pamannya (korban) ini bergabung, pendapatan AH tersebut turun menjadi sekitar Rp 77 juta sebulan.
"Pembagiannya tersangka jadi 70 persen, korban 30 persen. Terus lebih ke sini, korban lebih menguasai daerah situ," tambah Kapolsek Cileungsi Kompol Andri Alam Wijaya.
Atas motif ini, tersangka nekat menyewa dua eksekutor yang merupakan kenalannya di Sumedang untuk membunuh korban P.
SUDAH DIRENCANAKAN SELAMA 1 TAHUN
Dengan terbongkarnya kasus ini, maka misteri tewasnya seorang juru parkir berinisial P pada 17 Oktober 2021 lalu di Jalan Raya Cileungsi - Jonggol, kawasan Perum Metland, Kampung Sawah, Desa Cileungsi Kidul, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor ini akhirnya terungkap.
Baca Juga: Ampuh Bikin Kapok, Lakukan Hal Ini Biar Tetangga Enggak Parkir Sembarangan di Depan Rumah Lagi
Tim Resmob gabungan Polres Bogor dan Polsek Cileungsi menangkap sebanyak tiga orang tersangka yang merupakan dalang dibalik tewasnya juru parkir tersebut, yakni inisial AH (41), ND (32) dan DA (23).
"Tersangka AH merupakan otak pelaku, bersama ND dan DA selaku eksekutor terkait pembunuhan ini," terang Kapolres Bogor AKBP Harun.
Editor | : | Dimas P |
Sumber | : | Tribunnewbogor.com |
KOMENTAR