Otomania.com - Geger Oknum mekanik bengkel resmi Honda AHASS lakukan kecurangan, PT AHM kasih tips supaya enggak ketipu.
Sebuah kabar yang diunggah oleh sebuah akun Instagram, viral baru-baru ini.
Unggahan kabar yang viral baru-baru tersebut soal kecurangan yang terjadi di bengkel resmi Astra Honda Authorized Service (AHASS).
Kecurangan yang dilakukan oleh oknum mekanik tentu merugikan para konsumen.
Baca Juga: Geger Soal Petugas Diduga Jual Knalpot Proliner Original Hasil Sitaan, Endingnya Malah Begini
Kabar tersebut diunggah oleh warganet yang mengaku sempat ikut pelatihan gratis dari perseroan dan melihat langsung kejadiannya.
Dalam ungghannya, ia bercerita tidak sedikit teknisi yang mencoba mengambil untung dengan cara yang curang.
Hal itu disebutkan adalah untuk mencapai target dari penjualan spare part yang dijual di bengkel.
Spare part tersebut baik berupa kampas rem, v-belt, hingga kampas ganda motor, sehingga membuat biaya perbaikan jadi membengkak.
View this post on Instagram
Baca Juga: Bikin Kaget, Biaya Servis All New Honda BeAT Tahun Pertama Cuma Segini
Menanggapi kabar tersebut, Manager Coorporate Communication PT AHM, Rina Listiani angkat bicara.
Rina Listiani memberikan tips agar konsumen tidak terkecoh oleh oknum mekanik yang nakal.
Menurutnya, konsumen sebelum pergantian spare part lebih baiknya berkonsultasi terlebih dengan mekanik terhadap keluhan motornya.
"Konsumen dapat berkonsultasi terlebih dahulu dengan teknisi atau mekanik terkait permasalahan sepeda motornya," kata Rina saat dihubungi Motor Plus, Selasa (26/10/2021).
Setelah itu, konsumen bisa berpikir lebih dulu, apakah spare part tersebut akan diganti atau tidak.
"Segala perbaikan yang dibutuhkan berdasarkan hasil analisa kondisi sepeda motor perlu disepakati bersama konsumen," tambah Rina.
Selanjut Rina menganjurkan ke konsumen, untuk juga menanyakan estimasi biaya dari pergantian sparepart agar konsumen punya gambaran.
Nah biar konsumen enggak terkecoh oleh oknum mekanik nakal, harus dicatat nih penjelasannya.
Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
Sumber | : | Motorplus-online.com |
KOMENTAR