Otomania.com - Enggak cukup ditutup kertas, ini alasan kenapa repaint pelek mobil harus lepas ban.
Repaint pelek menjadi salah satu cara menjadikan tampilan mobil lebih segar sekaligus keren.
Namun masih banyak yang melakukan repaint pelek mobil secara langsung alias tanpa membuka bannya terlebih dahulu.
Yakni dengan mengempiskan terlebih dahulu lalu menyelipkan kertas atau kardus sebagai pembatas agar ban tidak terkena cat.
Baca Juga: Sebelum Modif Mobil Wajib Tahu, Apa Itu Pelek Replika, Aman Gak Buat Harian?
Padahal repaint pelek dengan cara tersebut salah dan tidak direkomendasikan.
Hal tersebut seperti disampaikan oleh Abim dari bengkel spesialis repaint BK Speed Works.
"Kalau ban mobil tidak dibuka bikin cat enggak awet," buka Abim.
"Cat dan pernis enggak bisa masuk ke dalam sela-sela bagian tengah pelek," tambahnya.
Baca Juga: Cara Membedakan Pelek Mobil Aftermarket Asli dan Palsu, Perhatikan Tiga Ciri Ini
Hal ini jelas membuat cat dan pernis akan cepat mengelupas, berbeda dengan proses repaint dengan membuka ban terlebih dahulu.
Cat dan pernis bisa menempel keseluruh bagian pelek sehingga lebih kuat.
"Saat ban dipasang tidak khawatir warna repaint pelek akan copot atau terkelupas," sebutnya.
Selain itu, warna pelek sehabis dilakukan repaint juga bisa kinclong terus.
Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR