Namun begitu pedal gas dilepas, baru bisa ‘nyangkut’ lagi.
“Lalu saat rpm 2.000 – 3.000 perpindahan gigi hilang lagi atau loss,” tulisnya.
Ia pun coba melakukan flushing oli trasmisinya dan ganti oli mesin di dealer resmi, namun kendala tersebut masih ada.
“Ini kenapa ya suhu-suhu minta bantuannya. Mungkin ada yang mengalami hal seperti saya,” mohonnya pada ‘penghuni’ grup.
Keluhan Pramue tersebut lantas dibanjiri berbagai komentar. Namun ada salah satu komentar dari anggota grup yang akhirnya menyelesaikan masalah yang dialami Pramue.
“Ada lampu-lampu accessories tambahan gak om?” tanya akun bernama Arson Wenger, yang menurut Wandi merupakan rekannya sesama anggota ERCI chapter Bekasi yang kerap dipanggil dengan sebutan "Prof".
Pramue pun menjawab ada, yakni lampu alis. Selang beberapa saat sepertinya Pramue mencoba melepas lampu aksesori tersebut.
“Terimakasih om. Benar gara-gara lampu alis tambahan. Saya lepas, (sekarang) sudah enak.. Thanks sekali lagi suhu,” ujarnya senang.
Baca Juga: Tombol Kecil Bisa Bikin Parkir Mobil Matic Lebih Tenang, Gak Dicari-cari Tukang Parkir
Menurut Wandi, errornya transmisi matic tersebut ada kemungkinan akibat jalur kelistrikan yang diambil dari lampu sein. “Sein termasuk yang diatur BCM (Body Control Modul),” jelas Wandi.
Teknisnya bila BCM membaca ada perubahan tegangan akibat penambahan aksesori kelistrikan, maka akan berimbas pada peranti elektronik lain yang diakomodir olehnya, termasuk transmisi.
Editor | : | Dimas P |
Sumber | : | Otomotifnet.gridoto.com |
KOMENTAR