Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Sebelum Modif Mobil Wajib Tahu, Apa Itu Pelek Replika, Aman Gak Buat Harian?

Dok Grid - Senin, 9 September 2024 | 15:19 WIB
Ilustrasi beragam pelek aftermarket
Dok. OTOMOTIF
Ilustrasi beragam pelek aftermarket

Otomania.com - Jika mendengar kata replika, yang adalah suatu produk tiruan atau produk yang sering orang bilang KW.

Namanya barang tiruan umumnya memiliki image kualitas di bawah produk orisinal. Benarkah demikian?

Buat yang suka modifikasi mobil, pasti kerap mendengar istilah pelek orisinal dan pelek replika atau pelek TW (Taiwan) kan?

Baca Juga: Cara Membedakan Pelek Mobil Aftermarket Asli dan Palsu, Perhatikan Tiga Ciri Ini

Contoh pelek orisinal di mobil modifikasi
Dok. OTOMOTIF
Contoh pelek orisinal di mobil modifikasi

Sejauh ini, pasti menurut Anda pelek orisinal itu lebih safety, lebih kuat, lebih keren, dan lainnya.

Lalu bagaimana dengan pelek replika?

Kevin Sulaeman, Direktur Ottoban Indonesia, yang menjual beragam pelek orisinal dan replika mengatakan.

"Sebuah pelek bisa dikatakan replika ketika pelek itu dibuat meniru pelek yang sudah ada sebelumnya.” kata Kevin.

“Baik dari desain dan ukuran sampai ke motifnya," imbuhnya.

Lantas, jika soal desain, finishing, dan motifnya bisa ditiru, bagaimana dengan kualitasnya?

"Di Indonesia, sekarang produk seperti pelek saja harus ada sertifikasi dari SNI. Artinya, produk itu sudah melalui serangkaian tes tertentu sampai lulus dan bisa dapat SNI," jelas Kevin lagi.

Kevin lebih lanjut ia menambahkan, "Jadi bukan berarti pelek replika itu tidak sebagus pelek ori. Kalau pelek replika sudah bisa mendapatkan SNI, artinya pelek itu kualitasnya bagus," yakinnya.

Tes atau pengujian yang tadi disebutkan untuk mendapat sertifikasi tersebut antara lain impact test, dynamic radial test, torsion test, hingga bending test.

Tapi tentunya ada yang tidak bisa ditiru pelek replika dari pelek orisinal.

Baca Juga: Waspada! Ini Musuh Utama Yang Menghantui Pengguna Pelek Mobil Aftermarket Finishing Polish

Satu hal yang sulit ditiru pelek replika adal soal bobot
Dok. OTOMOTIF
Satu hal yang sulit ditiru pelek replika adal soal bobot

“Misalnya pelek forged yang biasanya punya bobot ringan, pada model replikanya yang dibuat dengan cara casting yang tentu saja bobotnya akan lebih berat, meskipun secara fisik sangat mirip,” sebut Kevin.

Yang bahaya yakni, bila ada penjual pelek mengaku menjual pelek orisinal, padahal itu adalah pelek replika.

"Jadi pembeli juga harus jeli dan teliti kalau mau beli pelek, jangan sampai dia membayar harga pelek orisinal untuk pelek replika," tegas pria berkaca mata ini.

Jadi, ada baiknya kenali ciri-ciri pelek replika terlebih dulu.

Selain yang disebutkan di atas, lazimnya pelek replika hanya mirip secara desain dengan produk orinya.

Namun penamaan pelek sendiri, jarang ditemukan yang sama persis dengan pelek orisinal yang ditirunya.

Misalnya, pelek original Volk Rays tipe TE37, biasanya di bagian belakang pelek ada tertera kode VR yang menandakan produk dari Volks Rays.

Sedangkan pada produk replika akan berbeda penamaan, contoh JF Luxury yang mengeluarkan seri JF 0037 yang bentuknya sama dengan TE37.

Selain itu, di bagian belakang pelek juga tidak terdapat kode VR tadi.

Oiya, yang masuk kategori pelek orisinal termasuk di dalamnya pelek yang tidak ada replikanya.

Meski statusnya pelek replika, jika sudah mendapat sertifikasi SNI tak perlu diragukan lagi kualitasnya
Dok. OTOMOTIF
Meski statusnya pelek replika, jika sudah mendapat sertifikasi SNI tak perlu diragukan lagi kualitasnya

Baca Juga: Catat, Wajib Tahu Tiga Hal Ini Sebelum Ganti Pelek Standar Dengan Aftermarket

Yang berarti, secara desain tidak meniru produk manapun atau pelek tertentu.

Intinya, "Baik pelek orisinal maupun replika, asalkan sudah ada sertifikasi dari SNI maka kualitasnya pasti bagus.”

“Dan jangan lupa, pembeli harus jeli dan teliti ketika mau beli pelek ya!" tutup Kevin.

Jangan sampai belinya pelek replika, tapi bayar harganya senilai pelek orisinal!

Penulis: Kyn

Posted : Senin, 9 September 2024 | 15:19 WIB| Last updated : Senin, 9 September 2024 | 15:19 WIB

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa