Maverick Vinales Tunjuk Bekas Kepala Mekanik Valentino Rossi Tangani Motornya, Rossi Bilang Begini

Otomania.com - Maverick Vinales Tunjuk Bekas Kepala Mekanik Valentino Rossi Tangani Motornya, Rossi Bilang Begini

Maverick Vinales memberikan kabar yang mengejutkan menjelang berlangsungnya MotoGP Catulnya 2021 pekan ini.

Pembalap tim Monster Energy Yamaha tersebut memutuskan untuk memecat kepala mekaniknya yakni Esteban Garcia.

Hal tersebut lantaran Maverick Vinales sepertinya merasa kesal setelah beberapa seri balapan terakhir gagal meraih hasil bagus.

Baca Juga: Jadwal Lengkap MotoGP Catalunya 2021, Diprediksi Jadi Tontonan Menarik

Setelah melepas Esteban, pembalap dengan julukan Top Gun ini menunjuk Silvano Galbusera sebagai penggantinya.

Mendengar berita tersebut, Valentino Rossi pun tidak bisa menyembunyikan perasaan senangnya.

Mengingat Silvano Galbusera memiliki pengalaman sebagai kepala mekanik dirinya hingga tahun 2019 lalu.

Selain itu, Silvano juga sudah cukup lama bergabung dengan tim Yamaha, sehingga tidak bisa diragukan lagi pengalamannya.

Baca Juga: Pemegang Rekor Juara Dunia GP500 Terbanyak, Giacomo Agostini Ingin Valentino Rossi Segera Pensiun, Alasannya Masuk Akal

"Saya merasa senang karena Silvano akhirnya bisa mendapatkan pekerjaan yang layak," ungkap Valentino Rossi.

"Apalagi dia sudah bergabung dengan tim Yamaha kurang lebih selama 25 atau 30 tahun," ujar Rossi, dikutip dari Motosan.es.

Menurut The Doctor, jika Maverick Vinales memerlukan mekanik yang mengerti luar dalam dari Yamaha YZR-M1.

Maka memilih Silvano Galbusera adalah sebuah pilihan yang tepat.

Dengan begitu, kemungkinan besar performa Top Gun akan meningkat di seri-seri balapan berikutnya.

"Saya rasa Silvano bisa membantu Maverick Vinales berkembang," imbuh The Doctor.

Baca Juga: Jelang MotoGP Catalunya 2021, Kondisi Marc Marquez Jadi Sorotan, Sang Adik Bilang Begini

Terlepas dari hal tersebut, Valentino Rossi tidak mengetahui secara pasti bagaimana reaksi tim Yamaha setelah mendengar Vinales memecat Estaben Garcia atau kepala mekaniknya itu.

"Saya tidak tahu pastinya, karena saya baru diberi tahu beberapa hari sebelumnya. Tapi biasanya akan ada diskusi bersama, mengingat ini adalah keputusan yang penting," pungkas Rossi.