Otomania.com - Demi tangkap penjahat, rela hidung dan bibirnya dijahit, begini aksi yang dilakukan Bripka Firman.
Seorang polisi yakni Bripka Devi Firmansyah, hidung dan bibirnya terluka hingga harus dijahit saat tangkap pelaku kejahatan.
Melansir dari Surya.co.id, anggota opsnal polsek Sukolilo Surabaya ini wajah terluka akibat terseret motor penjahat jalanan.
Saat Bripka Firman bersama Aipda Rizal berpakaian preman berpatroli rutin, keliling dengan 2 motor guna mengantisipasi kejahatan jalanan.
Saat mereka berada di Jalan Keputih Surabaya, Kamis (27/5/2021) sekitar pukul 01.20 WIB.
Baca Juga: Pemotor Enggak Pakai Helm Panik Niatnya Mau Kabur Saat Diberhentikan, Malah Tabrak Polisi
Kedua polisi tersebut mencurigai dua orang pemuda yang pernah dilaporkan melakukan pencurian ponsel.
Kedua pemuda tersebut mencuri ponsel milik seorang juru parkir di jalan Ir Soekarno Surabaya, Minggu (9/5/2021) pagi.
Berbekal ciri-ciri itu, kedua polisi tersebut menguntit kedua pemuda yang mencurigakan tersebut.
Saat diikuti, kedua pemuda tersebut mulai curiga dan menggeber motornya lebih kencang melewati jalan Arif rahman hakim - klampis harapan - Jl. Semolo waru - Bratang - Ngagel - BAT - Dinoyo - Keputran - Urip Sumoharjo - Basra - Embong Malang - hingga di Jalan Kedung doro ( Penjual bunga makam/sekar ).
"Anggota kami melihat ciri-ciri kendaraan dan ciri-ciri orang yang dilaporkan oleh korban telah melakukan pencurian." kata Kanit Reskrim Polsek Sukolilo Surabaya, Iptu Zainul Abidin.
"Berdasarkan itu, anggota kemudian membuntuti kedua pemuda itu saat berada di Jalan Keputih Surabaya," kata dia Jumat (4/6/2021).
Disana kedua pemuda semakin terlihat panik, lalu kedua polisi itu memepetnya dua pemuda yang mencurigakan tersebut.
"Satu motor dari depan dan satunya dari belakang. Saat itulah kami berusaha melakukan penangkapan," lanjut Abidin.
Satu pemuda yang dibonceng berhasil ditangkap usai motor Bripka Firman menabrakkan diri.
Namun satu pemuda lagi yangbertugas sebagai joki memilih tak menyerah.
Bripka Firman terseret hingga luka pada bagian wajahnya, sementara Aipda Rizal mencoba menghentikan laju motor keduanya hingga terjatuh dan tersungkur.
Akibatnya, wajah Bripka Firman harus mendapatkan perawatan dengan dua jahitan di hidung dan bibir setelah terseret motor dua tersangka.
"Saat ini sudah dalam tahap pemulihan. Prinsipnya, kami tidak akan membiarkan para pelaku kejahatan leluasa beraksi di Surabaya. Ini adalah wujud komitmen Polri menjaga kamtibmas khususnya warga Surabaya agar aman dan nyaman,"tandas Abidin.
Dengan berjibaku, dua pemuda yangberinisial WL (17) dan juga AS (17) berhasil diringkus.
Keduanya langsung mengakui perbuatannya pernah mencuri ponsel dan hendak melakukan aksi kejahatan jalanan sebelum akhirnya ditangkap dua anggota opsnal itu.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Aksi Heroik Bripka Firman Bekuk Penjahat Jalanan di Surabaya, Terseret, Hidung dan Bibir Dijahit,
Editor | : | Dimas Pradopo |
Sumber | : | Surya.co.id |
KOMENTAR