Mirisnya, kejadian itu terjadi saat korban sedang dalam konsisi hamil 2 bulan.
"Lukanya sayatan di kepala leher, tangan dan paha. Saat diperiksa banyak sekali lukanya," terangnya.
Saat kejadian berlangsung, Mujihati tidak ditemani oleh suaminya. Sedangkan anggota keluarga yang lain bertolak menuju masjid untuk salat Idul Fitri.
"Waktu itu suaminya lagi kerja shift pagi, di PG Kebon Agung," tuturnya. Diketahui saat kejadian korban tak mengunci pintu rumah dan garasi.
"Terbuka pintunya gak dikunci soalnya kan ada orangnya. Korban tidak tahu ciri-ciri pelakunya, belum bisa menerangkan masih dirawat di rumah sakit," jelas Widadi.
Berdasarkan pantauan di lokasi, rumah korban tak jauh dari Jalan Raya Sekarpuro Pakis. Rumah tersebut berada di kompleks perumahan. Lingkungan sekitar pun nampak sepi.
"Motor ditaruh di garasi. Tidak dikunci. Kunci motor masih nyantol. Ada motor lain seperti Mega Pro, tapi diambil cuma BeAT saja," kata Widadi.
Editor | : | Dimas Pradopo |
Sumber | : | Suryamalang.com |
KOMENTAR