Mertua korban, Widadi menerangkan peristiwa kriminal itu terjadi ketika dirinya sedang menjalankan ibadah Salat Idul Fitri di Masjid yang tak jauh dari rumah korban.
Saat itu, korban memilih berada di rumah karena anaknya sedang tidur.
"Ketika saya kembali, saya ucapkan salam kok gak ada yang jawab. Lalu saya masuk ke dalam rumah loh kok ada percikan darah di tembok kamar. Ternyata anak saya tergeletak berdarah-darah," beber Widadi saat ditemui di tempat kejadian perkara pada Jumat (14/5/2021).
Widadi bercerita, setelah mengecek ke bagian garasi, ia mendapati Honda BeAT milik korban telah tiada alias digondol maling. Honda BeAT yang hilang itu dibeli pada tahun 2019 yang lalu.
"Motor yang dicuri Honda BeAT warna pink hitam magenta plat nomor N 5395 CS. Kejadian pencurian itu terjadi sekitar antara pukul 6 hingga 7 pagi," ucap Widadi.
Widadi menduga luka sayatan-sayatan pada menantunya itu merupakan ulah keji maling atau perampok.
Editor | : | Dimas Pradopo |
Sumber | : | Suryamalang.com |
KOMENTAR