Otomania.com - Turun dari Honda BeAT rampas HP rangkul dan pukuli korban, hasilnya malah bogem mentah warga.
Dua remaja pelaku kejahatan rampas HP ditangkap petugas polisi.
Melansir dari Sripoku.com, kedua remaja pelaku rampas HP tersebut berinisial KA (17) dan PE (17).
Keduanya merupakan remaja asal Kabupaten Empat Lawang, warga Desa Lubuk Layang Kecamatan Pendopo.
Keduanya pada Sabtu (24/4/2021) dengan sengaja memukul atau menghajar korban bernama Rudi Hartono (50) warga Desa Jangkar Mas Kecamatan Dempo Utara.
Baca Juga: Diajak Main dan Janji Dibagi Uang, Lima Bocah di Aceh Disekap Dalam Suzuki Ertiga, Pelaku Panen Hp
Mereka nekad untuk bisa mengambil Handphone milik korban yang saat ini sedang berjalan menuju warung di sekitar rumahnya.
Namun, naas bukan handphone milik korban yang didapat, keduanya malah dihajar dan ditangkap warga sekitar yang mendengar teriakan korban.
Kapolres Pagaralam AKBP Dolly Gumara SIK MH mengatakan, kronologis penangkapan kedua pemuda ini.
Yaitu Pada hari Sabtu (24/4/2021) sekira pukul 18.30 WIB dua tersangka keliling di daerah Pagaralam.
Saat berada di daerah Desa Jangkar Mas kedua pelaku melihat korban sedang berjalan dari warung menuju ke rumah sambil memainkan handphone.
"Melihat hal itu ke 2 tersangka langsung turun dari motor dan merangkul serta memukul korban, kemudian merampas handphone korban," ujarnya.
Mendapat perlakukan tersebut korban meminta tolong dan warga sekitar yang berada di tempat kejadian langsung datang dan mengamankan kedua tersangka.
"Pelaku tertangkap di TKP oleh anggota Sat reskrim Bripka Chandra dan beberapa warga. Kemudian tersangka dan barang bukti di bawa ke Mapolres Pagaralam untuk dilakukan proses penyidikan lebih lanjut," kata Kapolres.
Petugas juga mengamankan barang bukti 1 (satu) unit Honda BeAT Street warna hitam tanpa pelat nomor dan satu unit hp merk vivo warna hitam biru.
Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul Inginkan HP, 2 Remaja di Empat Lawang Pukul Orang Tua, Korban Teriak tak Kuasa,
Editor | : | Dimas Pradopo |
Sumber | : | Sripoku.com |
KOMENTAR