Otomania.com - Driver ojol kaget dikira operasi masker, ternyata polisi bagi takjil dan perlengkapa prokes.
Seorang driver ojek online (ojol) kaget saat diberhentikan polisi mengira operasi masker.
Melansir dari TribunJateng.com driver ojol tersebut adalah Robet dirinya kaget saat dihentikan sejumlah aparat kepolisian.
Robet dihentikan oleh aparat polisi di Masjid Baiturrahman, Kawasan Simpang Lima Semarang, Rabu (14/4/2021) sore.
Baca Juga: Asik Nih, Di Magetan Tertangkap Razia Pakai Masker dan Helm Standar Diganjar Kado Cabai Rawit
Saat itu, ia sedang dalam perjalanan pulang kerja lantas hendak mencari takjil.
Sempat dikira operasi masker ternyata kegiatan dari jajaran Polsek Semarang Tengah tersebut adalah pembagian takjil dan perlengkapan protokol kesehatan (prokes).
"Awalnya kaget saja dihentikan polisi tapi akhirnya senang karena dapat takjil gratis jadi ga jadi beli," terangnya.
Acara tersebut dilakukan Polsek Semarang Tengah dalam rangka Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2021 dengan membagikan takjil dan perlengkapan protokol kesehatan, di Kawasan Simpang Lima Semarang.
Baca Juga: Disetop Gak Pakai Helm dan Masker Malah Tantang Polisi Berkelahi, Begitu Diciduk Jadi Begini...
Satu persatu kendaraan berhenti jaga jarak mendapat paket takjil dan perlengkapan protokol kesehatan, seperti masker dan handsanitizer.
Bagi takjil dan masker yang dilakukan jajaran Polsek Semarang Tengah tersebut, sekaligus mengimbau agar masyarakat tertib berlalu lintas untuk menurunkan angka kecelakaan.
"Dalam operasi keselamatan berlalu lintas di tengah pandemi covid 19 ini kami ajak masyarakat semakin sadar untuk tertib berkendara. Utamakan keselamatan di jalan," ujar Kapolsek Semarang Tengah, Kompol Gali Atmajaya kepada Tribunjateng.com.
Selain itu, juga mengimbau agar masyarakat tidak mudik untuk memutus mata rantai penyebaran covid19.
Baca Juga: Dua Cewek Boncengan Tanpa Helm dan Masker Sambil Makan, Ditegur Malah Ngacir Terobos Lampu Merah
"Kami juga himbau agar masyarakat tidak mudik dulu, sebelum pandemi ini berakhir. Banyak cara yang bisa kita gunakan untuk tetap bersilaturahmi dengan keluarga," imbuhnya.
Selain pengendara motor, takjil dan masker juga diberikan kepada tukang becak, pedagang sekitar masjid, dan sopir angkot.
Petugas juga mengantisipasi terjadinya kerumunan dengan tidak mengizinkan warga mengantre.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Kompol Gali Hentikan Ojol di Simpang Lima Semarang, Beri Takjil dan Pesan Jangan Mudik,
Editor | : | Dimas Pradopo |
Sumber | : | TribunJateng.com |
KOMENTAR