Kalau cuma lecet sedikit tidak masalah, terus lihat juga dek bawahnya apakah ada karat atau tidak, kalau banyak karat takutnya pernah kerendam banjir," jelasnya.
Beralih ke sektor kaki-kaki juga tidak boleh luput dari perhatian konsumen brand scooter asal Italia tersebut.
"Bagian fork dan sok harus dicek juga. Untuk mengecek fork depan, pembeli harus coba motornya apakah ada gejala berat ke kiri atau kanan." terang Ivan.
"Takutnya fork-nya bermasalah. Tapi hal ini bisa jadi karena ban sudah termakan sebelah. Untuk sok, pastikan bantingannya masih enak dan tidak ada kebocoran," ungkap Ivan.
Baca Juga: Vespa Sei Giorni II Hadir Sebagai Edisi Terbatas, Intip Spek Dan Fitur Si Sporti Nan Cantik Ini
Selain itu yang harus diperhatikan lainnya, konsumen harus mengecek bagian mesin serta bagian Countinuously Variable Transmission (CVT) pada Vespa matic bekas incaran.
"Untuk cek mesin, pembeli bisa membuka bagasi di bawah jok, lalu lihat segel-segel warna kuning." terang Ivan
"Kalau segelnya enggak ada berarti pernah turun mesin. Jadi sebisa mungkin, pembeli cari motor yang mesinnya belum pernah dibongkar," tegas Ivan.
"Sementara CVT, pembeli bisa mengetes langsung motornya apakah mulus atau ada rasa gregel atau gredek. Lalu jika suara CVT masih halus, berarti masih bagus. Nah, jika mesin ada suara ngelitik juga, sebaiknya jangan dibeli," sambungnya.
Nah, berlanjut ke pengecekan selanjutnya adalah, bagian kelistrikan yang juga harus dicek saat meminang Vespa modern bermesin 4-tak.
"Kelistrikan kadang ada juga yang bermasalah, seperti sein atau kabel spido putus. Tapi hal ini mudah perbaikannya dan sebisa mungkin cari motor yang tidak ada masalah," tutup Ivan.
Editor | : | Dimas Pradopo |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR