Sementara itu, disinggung mengenai besar kerugian yang dialami ibunya, Laksamana Putra mengungkapkan kerugian tidak terlalu besar.
Hanya saja, kerusakan pada kaca mobil dan barang yang hilang berupa kartu ATM, beruntung usai kejadian ia bergegas memblokir kartu ATM milik ibunya.
Sehingga pelaku tidak bisa melakukan akses penarikan uang dan langsung melaporkan kejadian ke Polsek Denpasar Selatan.
"Terkait ini, sekarang kami serahkan ke polisi saja," tutup Laksamana Putra (18).
Mengenai kejahatan jalanan yang meresahkan warga di Denpasar Selatan, Kanit Reskrim Polsek Denpasar Selatan AKP Hadimastika Karsito Putro membenarkan hal tersebut.
Namun ia mengatakan kasus keprok kaca ini masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Iya benar, sekarang masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut," ujar AKP Hadimastika, Sabtu 20 Maret 2021.
Kasus keprok kaca juga diketahui pernah terjadi bulan lalu tepatnya tanggal 24 Februari 2021, setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
Kepolisian dari Satreskrim Polresta Denpasar berhasil meringkus dua pelaku kejahatan jalanan tersebut.
Bahkan dari dua pelaku tersebut, salah seorang merupakan residivis kasus keprok kaca.
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Kasus Keprok Kaca Terjadi Lagi, Kali Ini Menyasar Korbannya di Sesetan Denpasar Bali,
Editor | : | Dimas Pradopo |
Sumber | : | TribunBali.com |
KOMENTAR