Otomania.com - Mantan Driver Ojol Ini Dapat Rp 230 Juta Sambil Tidur 7 Jam, Seperti Ini Caranya!
Seorang mantan driver ojek online (ojol) mendadak kaya raya dengan meraup uang hingga ratusan juta rupaiah.
Melansir dari Kompas.com mantan driver ojek online tersebut adalah seorang streamer Twitch dengan nama akun Asian Andy.
Akun tersebut berhasil mendapatkan uang sebesar 16.000 dollar AS (Rp 230 juta).
Baca Juga: Mau Tolong Anak Yang Diserempetnya, Driver Ojol Malah Dihajar, Jempol Sampai Putus
Yakni hanya dengan cara menyiarkan langsung dirinya tidur selama 7 jam.
Sleep stream adalah acara baru menghasilkan uang melalui siaran tidur, dengan cara meminta penonton menyuruh asisten virtual melakukan hal-hal tertentu.
Seperti memutar musik keras atau menyalakan alarm, saat streamer-nya tidur.
Video Asian Andy pada 29 Agustus 2020 akhirnya viral, dan sampai sekarang sudah meraih lebih dari 4,6 juta views.
Baca Juga: Driver Ojol Dikeroyok Pengemudi Toyota Fortuner, Sudah Jatuh Muka Masih Ditendangin
Melansir World of Buzz pada Rabu (17/3/2021), selama 7 jam penuh Andy menerima 500 donasi dari berbagai orang.
Beberapa dari mereka meminta asisten virtualnya, Alexa, untuk menyetel musik keras-keras, atau memainkan suara kaca pecah guna menakut-nakuti Andy.
Penonton lain ada yang meminta Andy merobek kausnya, sehingga sejumlah pakaiannya pun rusak.
Bahkan ada seorang penonton yang iseng menanyakan Alexa di mana lokasinya.
Di akhir siarannya, Andy yang merupakan mantan driver ojek online ini terkejut mendapat 16.000 dollar AS.
"Yo, aku tidak percaya ini. Terima kasih banyak."
"Aku dulu mengemudikan Uber dengan tarif 16 dollar AS (Rp 230.000) per jam"
Populer karena kerap menyuguhkan konten yang jenaka, Asian Andy memiliki 76.400 followers di platform Twitch, 40.000 followers di Twitter dan Instagram, serta 1 juta subscribers di YouTube, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Business Insider, Rabu (17/1/2021).
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Eks Driver Ojol Kaya Mendadak, Raup Rp 230 Juta Hanya dengan Tidur 7 Jam",
Editor | : | Dimas Pradopo |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR