Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Pilu, Cari Rumah Sakit Yang Mau Menampungnya, Pasien Covid-19 Nekat Nyetir Meski Pakai Selang Oksigen

Parwata - Jumat, 29 Januari 2021 | 11:00 WIB
Cerita penyintas Covid-19 yang nekat menyetir pakai selang oksigen mencari rumah sakit yang bersedia menampung.
Tangkap layar youtube Najwa Shihab
Cerita penyintas Covid-19 yang nekat menyetir pakai selang oksigen mencari rumah sakit yang bersedia menampung.

Otomania.com - Pilu, cari Rumah Sakit Yang Mau Menampungnya, Pasien Covid-19 Nekat Nyetir Meski Pakai Selang Oksigen.

Kisah pasien Covid-19 nekat mengemudi sendirian cari rumah sakit yang bersedia menampungnya.

Melansir dari Tribunnews.com, cerita pilu dari pasien Covid-19 yang kesulitan mencari rumah sakit kerap menjadi sorotan publik.

Satu di antara pasien Covid-19 yang mengalami kejadian pilu adalah Dwi Anna Susianti.

Anna, seorang warga Ibu Kota mengaku kesulitan mencari rumah sakit untuk dirinya dan keluarga.

Baca Juga: Wow Nissan Elgrand Mobil Dinas Wali Kota Jadi Mobil Pengantin Gratis! Mau Juga? Ini Syaratnya

Bahkan, ia sampai nekat menyetir sendiri menggunakan selang oksigen mencari rumah sakit.

Tidak hanya ke satu atau dua rumah sakit, namun ia sampai mendatangi tujuh rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.

"Kalau yang saya datangi langsung sekitar tujuh, kemudian yang by phone sekitar enam."

"Itu belum dari teman-teman di grup SMP sampai kuliah yang ikut bantu. Itu juga nihil, kosong semuanya," kata Anna, dalam tayangan Youtube Najwa Shihab, Kamis (28/1/2021).

Anna menuturkan, ia mencari rumah sakit sejak hari ketiga dinyatakan positif Covid-19.

Kemudian, saat hari kelima, Anna juga ditolak oleh semua rumah sakit karena dianggap saturasi oksigennya masih bagus.

"Sebenarnya sudah saya coba isolasi mandiri, apapun saya coba, mulai dari obat herbal mau pun obat dokter," kata Anna.

Selang beberapa hari, suami Anna yang juga positif Covid-19 mengalami kondisi kritis saat isolasi mandiri dirumah.

Ia pun akhirnya mengupayakan segala cara menghubungi keluarga untuk meminta bantuan mencarikan rumah sakit bagi suaminya.

Hingga akhirnya, sang suami mendapatkan rumah sakit.

Baca Juga: Murah, Honda Jazz Bekas Kini Cuma Rp 60 Juta, Berikut Tahun dan Variannya

Namun setelah itu, kondisi Anna juga menyusul sang suami, saturasi oksigennya turun hingga mencapai angka 81.

"Mungkin karena saya sakit dan mengurus orang sakit, fisik saya juga turun, padahal tadinya saya kuat dan yakin sembuh," ujarnya.

Kala kondisinya kritis, ia pun meminta bantuan kakaknya untuk mencarikan rumah sakit.

"Akhirnya dia nelepon ambulance, terus ambulance dateng, setelah itu saya dibawa pakai ambulance."

"Saya gatau dibawa kemana, setelah sampai saya nggak ditaruh di dalem."

"Ternyata ditaruh di luar puskesmas, semaleman, dari pukul 23.00 WIB sampai pukul 07.00 WIB," kata Anna.

Tak nyaman berada di pelataran puskesmas dalam keadaan sakit, Anna meminta bantuan kakaknya lagi untuk mencari rumah sakit yang layak.

Akhirnya, sang kakak berhasil mendapatkan rumah sakit untuk Anna, namun harus menunggu sekitar 4-5 hari di IGD.

Lantaran trauma berada di pelataran puskesmas, akhirnya Anna pun nekat pergi dari pelataran rumah sakit.

"Dapat kabar katanya mau dapat rumah sakit tapi nunggu di UGD, ditaruh di Rumah Sakit di Tangerang, jauh sekali."

"Saya sudah trauma, jadi saya nekat dari puskesmas pergi sendiri dengan alasan sudah dapet rumah sakit lain."

"Terus pihak puskesmas juga nggak melarang karena memang susah dapat rumah sakit," ujar Anna.

Baca Juga: Harga Mobil Bekas Turun Rp 5 Sampai 40 Juta! Cek Langsung Jenis Mobilnya

Kemudian, Anna pun akhirnya pulang ke rumahnya untuk bersiap menuju rumah sakit.

Anna nekat menyetir sendiri menggunakan selang oksigen padahal kondisinya belum begitu baik.

Ia pun sempat mendapat penolakan dari anaknya.

Namun, kala itu perjuangannya untuk sembuh dari kondisi kritis lebih ia utamakan.

"Waktu saya nyetir, kaka saya nangis, saya bilang jangan nangis kalau dia nangis saya down."

"Saya cuma mikir kuatkan saya sampai rumah sakit. Sampai akhirnya ada suara mobil polisi dan saya sampai ke rumah sakit yang saya tuju," ungkap Anna.

Kini setelah sembuh dari Covid-19, Anna merasa sangat bersyukur. Ia pun tidak habis pikir hal apa yang membuat semua rumah sakit menjadi penuh.

Padahal, ia tahu pemerintah juga telah berupaya untuk memberikan semua fasilitas yang dibutuhkan.

"Saya juga bingung, semua fasilitas sudah diberikan pemerintah, entah mungkin saking penuhnya."

"Dan benar memang semua rumah sakit saya lihat pakai mata saya sendiri penuh," tutur Anna.

"Ini Alhamdulillah masih bisa diberikan kesempatan untuk sembuh, saya juga bisa diberi kesempatan nyetir sendiri,"

"Saya bayangin bagaimana kalau yang menimpa orang-orang yang ngga punya dana dan ngga punya kendaraan," pungkasnya.


Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kisah Pasien Covid-19 Nekat Nyetir Pakai Selang Oksigen Cari Rumah Sakit yang Bersedia Menampung,

Editor : Dimas Pradopo
Sumber : Tribunnews.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa