Otomania.com - Geger, Toyota Avanza dipaksa minggir, suara tembakan bikin warga takut keluar rumah
Terjadi aksi kejar-kejaran hingga sebuah mobil yakni Toyota Anvanza disergap oleh polisi.
Melansir dari Tribun lampung.com, peristiwa tersebut terjadi di Jalan Lintas Barat Pekon Ganjaran, Pagelaran, Pringsewu, Lampung, sekitar pukul 04:00 WIB, (29/12/20).
Penyergapan tersebut membuat geger, karena adanya suara tembakan beberapa kali terdengar oleh warga.
Baca Juga: Pengendara NMAX Disergap Polisi, Ternyata Buron Karena Hina Protokol Kesehatan dan Polisi
Dan ternyata kejadian tersebut merupakan aksi penyergapan kawanan perampok yang hendak membobol ruko di dusun II/Pekon Ganjaran, Pagelaran, Pringsewu, Lampung.
Bahkan usai penyergapan, di area pintu tengah sisi kanan tampak lumuran darah hingga menetes keluar.
"Dengar suara tembakan berkali- kali," ujar Samino (51) yang rumahnya dekat dengan lokasi, (29/12/20).
Rumah Samino berada di sekitar 50 meter dari ruko yang hendak menjadi target pencurian.
Ketika itu, Samino sedang tertidur dan terbangun setelah mendengar suara letusan di depan rumahnya.
Lantas Samino terbangun dan melihat melalui jendela dan tidak berani keluar.
Awalnya, Samino mengira suara petasan.
Namun begitu, mendengar ada suara bentakan yang meminta Avanza tersebut untuk berhenti.
"Berhenti jangan bersuara," cerita Samino menirukan teriakan tersebut.
Baca Juga: Gagal Enak, Habis Transaksi Sabu Malah Dicegat Polisi, Paketan Langsung Dibuang
Samino yang juga Kasi Kesra Pekon Ganjaran, mengaku kembali mendengar suara letusan namun semakin jauh dari rumahnya ke arah barat.
Diketahui Avanza yang diduga pelaku berhenti sejarak 300 meter dari ruko tersebut.
Diperkirakan tembakan ini mengenai salah satu penumpang Avanza yang berisi pelaku perampokan.
Kasatreskrim Polres Pringsewu, AKP Sahril Paison membenarkan terkait penyergapan komplotan diduga pelaku kriminalitas tersebut.
Setelah beberapa saat akhirnya komplotan perampok yang sempat kabur berhasil dibekuk.
Kapolres Pringsewu, AKBP Hamid Andri Soemantri membeberkan bahwa kawanan pelaku yang ditangkap tersebut merupakan pelaku pencurian baterai tower BTS (Base Transceiver Station) di sejumlah tempat di Lampung Tengah.
"Pencurian baterai tower BTS di Lampung Tengah ada lima TKP," kata Hamid melalui Humas Polres Pringsewu, (29/12/2020).
Ditambahkan Hamid, TKP pencurian baterai tower di Bandar Lampung ada satu yakni di komplek Universitas Lampung (Unila).
Petugas pun melakukan pemeriksaan terhadap Avanza bernopol A 1535 RW yang digunakan kawanan pelaku pencuri.
Benar saja barang bukti pencurian berupa baterai tower ditemukan di bagasi Avanza para pelaku.
Petugas juga mengamankan barang bukti (BB) lainnya berupa tiga buah linggis, dua bilah pisau, beberapa gembok dan beraneka kunci.
Mengenai lumuran darah, merupakan bekas dari satu pelaku yang tewas terkena berondongan peluru petugas saat penyergapan.
Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Komplotan Kriminalitas yang Disergap di Jalinbar Pringsewu Miliki Banyak Catatan Kejahatan,
| Editor | : | Dimas Pradopo |
| Sumber | : | Tribunlampung.co.id,Otomotifnet.gridoto.com |
KOMENTAR