Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Dua Orang Luka-luka Diserang Geng Motor, Gara-gara Tanya 'Mau Ke Mana?'

Parwata - Rabu, 4 November 2020 | 15:00 WIB
Kapolres Sumedang dan jajaran menggelar jumpa pers kasus geng motor yang menyiksa warga
tribunjabar/hilman kamaludin
Kapolres Sumedang dan jajaran menggelar jumpa pers kasus geng motor yang menyiksa warga

Otomania.com - Gara-gara ditanya mau kemana, dua warga mengalami luka menjadi sasaran geng motor.

Dua warga mengalami luka-luka satu luka di bagian kepala dan satu lagi tangan menjadi sasaran geng motor.

Melansir dari TribunJabar.id, dua orang luka tersebut adalah warga Dusun Cigalagah, RT 1/1, Desa Nagrak, Kecamatan Buahdua, Kabupaten Sumedang.

Keduanya menjadi korban salah sasaran anggota geng motor yang mengakibatkan, Hendi Junaedi (32) dan juga Teguh (30) babak belur.

Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (31/10/2020). Mereka diserang delapan orang anggota geng motor yang menggunakan empat motor.

Baca Juga: Puluhan Geng Motor Berulah, Bangunan Madrasah Diobrak-abrik

Dengan cara berboncengan yang niatnya akan menyerang anggota geng motor yang lain.

Hendi Junaedi mengatakan, saat kejadian mengerikan itu, dia sedang berada di bengkel temannya.

Dia kemudian mendapat informasi dari temannya bahwa kawanan geng motor tersebut melakukan perusakan sepanjang jalan menuju Buahdua.

"Saya dapat telepon dari teman kalau ada geng motor menuju Buahdua sambil bawa samurai.

Saat sampai sini (Cilagah) saya tanya mereka mau ke mana, mereka tidak jawab, malah tiba-tiba kepala saya dibacok pakai samurai dari belakang," ujarnya di lokasi kejadian, Selasa (3/11/2020).

Baca Juga: Geng Motor Moonraker Beraksi, Pria 69 Tahun Tewas dan 1 Pemuda Kena Bacok

Akibat pembacokan tersebut, dia mengalami luka sobek bagian kepala hingga harus dijahit sekitar delapan jahitan.

Sedangkan untuk Teguh hanya mengalami luka lebam pada tangan.

Kemudian, lanjut Hendi, para pelaku juga melakukan perusakan di bengkel warga. Mereka juga mengancam pemilik bengkel sambil mengacungkan senjata tajam berupa celurit dan pedang.

"Mereka merusak enam motor yang sedang diparkir di bengkel, kemudian mengancam pemilik bengkel pakai samurai sama celurit," katanya.

Mengetahui kejadian itu, kata dia, warga langsung melakukan pengejaran para pelaku yang berjumlah delapan orang tersebut. Pelaku kabur ke arah Desa Hariang, Kecamatan Buahdua.

"Dua orang tertangkap di Citaleus, yang lainnya kabur," kata Hendi.

Baca Juga: Darah Bercucuran, Geng Motor Bercelurit Serang Warga yang Sedang Nongkrong, 2 Orang Meninggal Dunia

Diberitakan sebelumnya, Kapolres Sumedang, AKBP Eko Prasetyo Robbiyanto, mengatakan, saat itu anggota geng motor berboncengan dengan menggunakan empat sepeda motor atau satu motor digunakan oleh dua orang.

"Jadi, geng motor ini dari arah Kecamatan Paseh menuju Kecamatan Buahdua, komvoi dengan membawa alat-alat untuk melakukan penganiayaan," ujarnya saat gelar perkara di Mapolres Sumedang.

Eko mengatakan, anggota geng motor ini niatnya menyerang satu anggota geng motor asal Kecamatan Buahdua, tetapi yang menjadi sasarannya malah Hendi Junaedi dan Teguh.

"Mereka menganiaya korban atas nama Hendi dan Teguh, di mana keduanya ini setelah diklarifikasi bukanlah anggota geng motor," kata Eko.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul "Geng Motor Beraksi di Sumedang, Ditanya Mau ke Mana Malah Bacok Kepala Pakai Samurai dari Belakang".

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa