Puluhan Geng Motor Berulah, Bangunan Madrasah Diobrak-abrik

Adi Wira Bhre Anggono - Senin, 21 September 2020 | 13:30 WIB

Sebuah madrasah pinggir jalan RW 05 Kelurahan Argasari, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, dirusak komplotan geng motor pada Minggu (20/9/2020). (Adi Wira Bhre Anggono - )

Otomania.com - Puluhan anggota geng motor melakukan perusakan sebuah bangunan madrasah di Tasikmalaya.

Aksi brutal geng motor pada Minggu (20/9/2020) dini hari itu membuat warga Kelurahan Argasari, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya geram.

Tampak jendela kaca fasilitas pendidikan Agama Islam pecah oleh anggota geng motor yang mempersenjatai diri dengan samurai dan celurit.

Ketua RW 05 Kelurahan Argasari Ajat Sudrajat mengatakan, perusakan madrasah ini terjadi sekitar pukul 03.00 WIB subuh tadi.

"Warga awalnya mendengar puluhan geng motor meraung-raungkan knalpotnya dan berkumpul di pertigaan Jalan Cieunteung dekat Yayasan Artanita itu.

Tiba-tiba enam orang dari kelompok itu berjalan kaki ke madrasah sambil bawa samurai dan celurit merusak kaca jendela madrasah membabi buta," jelas Ajat Sudrajat saat ditemui di lokasi kejadian, Minggu (20/9/2020) pagi.

Baca Juga: Geng Motor Moonraker Beraksi, Pria 69 Tahun Tewas dan 1 Pemuda Kena Bacok

Aksi perusakan bangunan madrasah itu terhenti saat ada seorang warga yang memberanikan diri mengusir para geng motor yang rata-rata berusia remaja.

Melihat warga berdatangan, kelompok geng motor langsung pergi ke arah Gunung Pereng, Kota Tasikmalaya.

"Sebelumnya pun tidak ada permasalahan apa-apa dengan warga kami di sini. Kami geram dan tak rela tempat ibadah dirusak oleh geng motor," tambah Ajat.