Darah Bercucuran, Geng Motor Bercelurit Serang Warga yang Sedang Nongkrong, 2 Orang Meninggal Dunia

Parwata - Rabu, 19 Agustus 2020 | 08:55 WIB

Jenazah satu korban penyerangan gangster di RSUD Matraman, Jakarta Timur, Selasa (18/8/2020) (Parwata - )

Otomania.com - Dua remaja meninggal dunia setelah diserang oleh sekelompok bermotor menggunakan senjata celurit.

Dua remaja, Aditya Lestianto (12) dan Yaris Riado (17) tewas diserang sekelompok orang di Jalan Pramuka Barat, Kelurahan Utan Kayu Utara, Kecamatan Matraman.

Melansir dari TribunJakarta.com, penyerangan tersebut terjadi pada Selasa (18/8/2020).

Kapolsek Matraman Kompol Tedjo Asmoro mengatakan keduanya tewas diserang sekelompok remaja saat nongkrong bersama tiga temannya sekira pukul 05.00 WIB.

"Tiba-tiba sekelompok orang mengendarai sepeda motor lebih kurang 15 motor melintas dari Jalan Rawamangun dari arah Pramuka," kata Tedjo di Matraman, Jakarta Timur, Selasa (18/8/2020).

Baca Juga: Brutal, Polisi Meninggal Diserang Senjata Tajam Saat Naik Motor

Sekelompok orang yang belum diketahui identitasnya itu pun menyerang kelompok korban menggunakan senjata tajam jenis celurit.

Padahal berdasarkan keterangan saksi di lokasi Aditya, Yaris dan tiga temannya tidak mengolok kelompok pelaku atau mengajak berkelahi.

Lantaran kalah jumlah dan pelaku menenteng senjata tajam, Aditya, Yaris dan tiga temannya yang sedang nongkrong tak bisa melawan lalu terluka.

"Setelah melakukan penyerangan terhadap saksi dan korban para pelaku kabur arah fly over menuju Tanjung Priok meninggalkan korban di TKP," ujarnya.

Tedjo menuturkan AL dan YR yang keduanya masih tercatat warga Jakarta Timur itu sempat dibawa ke RSUD Matraman guna mendapat pertolongan medis.

Baca Juga: Pemotor Tiba-tiba Diserang, Tewas Akibat Leher Ditebas Parang, Motif Masih Buram