Gagal meraih poin Fabio Quartararo harus rela turun ke urutan kedua dalam klasemen MotoGP 2020 dengan 115 poin.
Quartararo hanya berjarak enam poin dari sang pemimpin klasemen, Joan Mir.
"Balapan yang mengerikan. Tapi saya akan tambah sedih jika Mir menang, Maverick Vinales kedua dan Andrea Dovizioso ketiga," kata Quartararo dikutip dari Crash.net.
"Tapi dari seluruh hal negatif, saya hanya ingin melihat hal positif yang mana Alex Rins dan Alex Marquez finis di depan Mir," jelas Quartararo.
Baca Juga: MotoGP Aragon 2020: Suzuki Bangkit Dari Rekor Buruk Selama 2 Dekade
Quartararo sendiri tidak ingin memasang target tinggi karena dirinya merasa masih mempelajari banyak hal di MotoGP.
"Tekanan seharusnya tidak mengarah ke saya. Saya memang memimpin klasemen, tapi tim ini baru lahir tahun lalu. Ini tahun kedua saya di MotoGP dan saya juga bukan di tim pabrikan," ujar Quartararo.
"Seharusnya tekanan ada pada pembalap tim pabrikan. Jadi, saya merasa baik-baik saja. Hanya memiliki balapan sulit dengan masalah teknis," imbuhnya.
Fabio Quartararo akan berusaha menebus kekecewaan pada balapan MotoGP Teruel 2020 akhir pekan ini untuk merebut kembali posisi pertama di klasemen.
Editor | : | Adi Wira Bhre Anggono |
Sumber | : | OtoRace.id,Crash.net |
KOMENTAR