Otomania.com - Pasang boks motor selain ukuran ada hal lain yang harus diperhatikan oleh pengguna motor.
Pemasangan boks motor adalah hal yang lumrah dilakukan oleh para pengguna motor.
Biasanya pemasangan tersebut banyak dilakukan oleh para bikers yang doyan turing atau berpetulalang.
Umumnya pemasangan boks ini untuk memudahkan bikers membawa bawaan yang banyak saat perjalanan jarak jauh.
Namun, kendati demikian, penambahan boks pada motor tidak boleh asal karena bisa menjadi 'bumerang' dan malah membahayakan diri sendiri.
Baca Juga: Street Manners: Hindari Bikin Macet Jalan, Ini Lokasi Untuk Tepat Memakai Jas Hujan
Andry Berlianto, selaku Praktisi Defensive Riding mengatakan, bahwa sebelum memasang boks pada motor ada baiknya menyesuaikan ukurannya terlebih dahulu.
"Pertama, pastikan dimensinya tidak melebihi lebar setang dan panjang kendaraan, dihitung hingga ujung sepatbor belakang," kata Andry kepada GridOto.com, Rabu (14/10/2020).
Penambahan boks tersebut secara otomatis membuat bobot motor jadi bertambah, untuk itu sesuaikan barang bawaan agar jangan berlebihan.
"Modifikasi dari sisi berat tentunya akan mempengaruhi keseimbangan, jadi pastikan rider punya cukup kekuatan soal handling saat berkendara," ungkapnya.
"Isilah boks sesuai berat maksimal yang direkomendasikan, jangan sampai over load karena akan mempengaruhi keseimbangan hingga titik berat motor," sambungnya.
Baca Juga: Street Manners: Ini Bahayanya Pengendara Motor Nekat Masuk Jalur Cepat
Selain itu, keterampilan serta teknik dalam berkendara juga menjadi hal yang wajib diperhatikan.
Menurut Andry, saat menikung atau berbelok pastikan gaya yang dipakai adalah melawan gravitasi.
"Artinya motor miring dengan badan sedikit tegak, karena berat bawaan pasti akan mengikuti gaya gravitasi," jelasnya.
Ia menambahkan, saat berada di lalu lintas yang macet, pengendara motor dengan boks harus bersikap lebih sabar.
Pahami bahwa motor membawa beban lebih berat.
Editor | : | Dimas Pradopo |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR