Menurut Kapolres Seberang Perai Tengah, Asisten Komisaris Shafee Abd Samad, kejadian itu terjadi saat keempat wanita tersebut berhenti untuk beristirahat di SPBU.
Rekaman CCTV mengungkapkan bahwa mobil Honda Odyssey yang dikemudikan oleh si kembar berhenti dan diparkir di pom bensin pada pukul 8.30 malam, katanya.
Baca Juga: Dua Gadis Meregang Nyawa di Pom Bensin, Ketiduran di Mobil dengan AC Menyala
Mereka berempat keluar dari mobil untuk membeli makanan dan kembali ke mobil.
Shafee mengatakan kejadian itu diketahui oleh ayah Ayuni Shazwanie yang menemukan mobilnya di tempat kejadian.
Sebelumnya, pria yang tinggal di Kedah itu keluar untuk mencari putrinya yang tak pulang setelah terakhir kali mengirim pesan kepada ibunya pada pukul 21.15 waktu setempat.
"Ayah Ayuni Shazwanie menemukan mobil tempat putrinya dan teman-temannya berada di pom bensin dan terkejut saat mengetahui bahwa mesin mobil masih menyala tetapi mereka tidak sadarkan diri," katanya.
Ayah korban kemudian menghubungi staf medis dan kasus tersebut diklasifikasikan sebagai kematian mendadak.
Ia mengatakan semua korban berasal dari Sungai Petani dan Gurun dan sedang dalam perjalanan pulang setelah liburan di Pulau Jerejak, Penang kemarin 16 September 2020, bersamaan dengan hari libur Malaysia Day.
Selain itu, ia menambahkan kalau semua korban merupakan sahabat baik dan belajar di perguruan tinggi yang sama jurusan farmasi.
Editor | : | Dimas Pradopo |
Sumber | : | Otomotifnet.gridoto.com |
KOMENTAR