Pemahaman tersebut menurut Hermas kurang tepat. Jika rajin melakukan pergantian oli matik sesuai waktunya, maka tidak perlu kuras oli.
Sebab, oli yang berada di dalam transmisi selalu diperbarui dan punya perfoma pelumasan yang baik.
Kuras dilakukan jika kondisi oli transmisi sudah tidak lagi bisa melumasi dengan baik.
Biasanya muncul gejala-gejala penurunan perfoma pada transmisi.
“Misal, ada keterlambatan saat proses shifting (pergantian gigi). Bisa juga muncul suara dengung,” kata Hermas.
Selain itu, Hermas mengingatkan, penggantian oli transmisi saat ini sebaiknya tidak lagi bergantung pada jarak tempuh.
Melihat kondisi kemacetan lalu lintas yang parah, membuat jarak tempuh sudah tidak relevan lagi.
Contoh, untuk menempuh jarak 10 km biasanya ditempuh dalam waktu 20-30 menit, tapi pada kenyataannya saat ini bisa sejam atau lebih.
Jika dihitung normal, dalam waktu 1 jam mobil bisa menempuh lebih dari 10 km.
“Yang biasanya ganti oli matik 10.000 km, dengan kondisi kemacetan dan waktu kerja komponen yang lebih lama sebaiknya dipercepat menjadi 7.000 atau 8.000 km,” tuturnya.
Baca Juga: 7 Penyebab Transmisi Mobil Matic Jebol, Nomor 6 Sering Dianggap Sepele
Posted : Rabu, 16 Agustus 2023 | 13:00 WIB| Last updated : Jumat, 5 April 2024 | 11:33 WIB
Editor | : | optimization |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR