"Di Depok memang baru dua kali ditemukan tetapi fenomena ini tidak boleh karena di kondisi yang wabah ini mereka berkerumun seakan-akan tidak ada sesuatu. Ini rawan," kata dia.
Baca Juga: Bengkel Nakal, Nekat Buka Saat PSBB Berujung Ditutup Paksa Satpol PP
"Mereka berkelompok melakukan aktivitas bersama-sama dan sangat berpotensi untuk menyebarkan Covid-19.
Maka lokasi-lokasi yang berpotensi untuk mereka melakukan aktivitas tersebut kami berikan pos, dan hari ini kami mendirikan pos polisi di pertigaan Bambu Kuning yang biasanya dilakukan balap lari," ujar Azis.
Kota Depok hingga kini masih berstatus wilayah dengan kasus positif Covid-19 tertinggi di Jawa Barat dan wilayah Bodetabek, berdasarkan laman resmi masing-masing pemerintah kota/kabupaten.
Berdasarkan data kemarin, total ada 2.990 kasus positif Covid-19 di Kota Depok.
Sebanyak 2.027 di antaranya dinyatakan pulih, sedangkan 107 lainnya meninggal dunia.
Lonjakan pesat kasus aktif Covid-19 di Depok terjadi sejak awal Agustus 2020. Hingga kini, ada 856 pasien positif Covid-19 yang sedang ditangani di Depok.
Artikel ini telah tayang pertama kali di Kompas.com dengan judul "Polres Depok Bikin Pos Polisi untuk Pantau Warga yang Balap Lari".
Editor | : | Adi Wira Bhre Anggono |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR