Otomania.com - Awas salah pilih sabun untuk cuci motor, cover bodi bisa menjadi kusam.
Untuk mencuci motor, pemilihan sabun cuci enggak boleh sembarangan.
Karena jika sampai salah menggunakan sabun cuci motor, cover bodi malah bisa jadi kusam.
Seperti disampaikan Taufiq Ahad, Key Account Manager PT Fasindo Dwi Utama, produsen perawatan mesin dan body motor pada Selasa (15/09/2020).
"Hal ini disebabkan oleh sabun cuci yang mempunyai Ph di bawah 7 sehingga sifatnya asam," buka Taufiq Ahad.
Baca Juga: Cuci Motor Lebih Baik Bagian Atas Atau Bawah Dulu? Gini Kata Ahlinya
Sabun cuci motor yang asam punya sifat merusak, salah satunya pada cover body motor.
"Kalau keseringan pakai sabun cuci motor yang kandungan Ph-nya di bawah 7 atau lebih rendah, sudah pasti bikin body motor jadi kusam," papar Taufiq.
"Apalagi kalau motor yang berwarna putih, lama-lama cat akan kusam dan kuning," tambahnya saat ditemui di Pekayon, Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Menurut Taufiq mencuci motor pakai sabun cuci piring atau sabun colek memang bikin motor bersih.
"Tapi kita enggak pernah tahu berapa kadar Ph pada sabun cucinya," kata Taufiq.
Baca Juga: Sama Cara Cuci dan Sabunnya, Warna Cat Doff Butuh Perlakuan Khusus
"Lebih baik pakai sabun cuci motor yang sudah jelas Ph-nya dibuat 7 atau netral, lebih baik mahal sedikit tapi body motor terlindungi," tutupnya.
Oya, pada body motor menguning atau kusam biasanya lapisan pernis yang berada di atas cat.
Khusus untuk motor putih, selain salah pakai sabun cuci motor, sering terjemur Matahari dan jarang dicuci juga bikin body jadi kuning atau yellowing.
Editor | : | Adi Wira Bhre Anggono |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR