Otomania.com - Bagi yang besok berencana melintas di Tol Cipularang ke arah Bandung dan Jakarta harap persiapkan waktu lebih.
Sebab PT Jasamarga Japek Selatan (JJS) bersama Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMTO) bakal menerapkan rekayasa lalu lintas mulai 16 sampai 17 September 2020.
Rekayasa lalu lintas dilakukan terkait dimulainya pengerjaan pemasanan gelagar jembatan (erection girder) yang terletak di Ramp 7 (Km75+800), Simpang Susun Sadang yang melintas di atas Jalan Tol Cipularang, arah Jakarta dan menuju Bandung.
PT JJS akan melakukan pekerjaan pemasanan erection girder pada Ramp 7 sebanyak empat gelagar yang masing-masing memiliki panjang 40,8 meter.
Prosesnya sendiri akan dilakukan pada window time, yakni pukul 01:00-04:00 WIB yang sebelumnya diawali persiapan teknis pada hari ini pukul 23.00 WIB.
Baca Juga: Jasa Marga Ralat Tarif Tol Cipularang, Habis Kena Senggol Pak Gubernur
Sudjianto, Pimpinan Proyek Paket 3 PT JSS, mengatakan pihaknya bersama JMTO dan kepolisian akan melakukan rekayasa lalu lintas dengan menggunakan peralihan jalur atau detour.
"Kendaraan akan dialihkan melalui detour yang telah disediakan pada sisi bahu jalan tol pada kedua arah, baik Bandung maupun Jakarta," ucap Sudjianto dalam keterangan resminya, Selasa (15/9/2020).
Sementara untuk kendaraan yang menuju Jakarta melewati Gerbang Tol (GT) Sadang, dialihkan melalui jalan nasional dan masuk kembali di GT Cikampek.
Untuk pengguna jalan yang menuju Bandung melalui GT Sadang tetap berjalan normal atau tidak ada pengalihan.
Editor | : | Adi Wira Bhre Anggono |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR