Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Diam-diam Sudah Sebanyak Ini Populasi Kendaraan Listrik di Indonesia

Adi Wira Bhre Anggono - Rabu, 9 September 2020 | 13:15 WIB
Ilustrasi konvoi kendaraan listrik pada Car Free Day di Karnaval Jakarta Langit Biru.
Tribunnews
Ilustrasi konvoi kendaraan listrik pada Car Free Day di Karnaval Jakarta Langit Biru.

Otomania.com - Perlahan tapi pasti, jumlah pengguna kendaraan listrik di Indonesia kian bertambah.

Kehadiran produk baru, insentif pemerintah, serta kesadaran masyarakat merupakan faktor penting dalam penciptaan ekosistem kendaraan bermotor listrik berbasis baterai di Tanah Air.

Tak lupa juga infrastruktur berupa charging station guna mempermudah penggunanya sebagaimana dikatakan Kepala Seksi Sertifikasi Kendaraan Bermotor Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan ( Kemenhub) Jabonor dalam diskusi virtual, Selasa (8/9/2020).

Seiring dengan hal tersebut, pihak Kemenhub mencatat adanya peningkatan populasi kendaraan listrik di Indonesia.

Kini, jumlahnya telah mencapai 2.278 unit.

Baca Juga: Iritnya Konsumsi Listrik Hyundai Ioniq, 1 Km Terhitung Rp 136

Mobil listrik E-Bluebird menyemarakan konvoi kendaraan listrik yang digelar jelang penyelenggaraan Formula E, di Jakarta, Jumat (20/9/2019) lalu.
Tribunnews.com
Mobil listrik E-Bluebird menyemarakan konvoi kendaraan listrik yang digelar jelang penyelenggaraan Formula E, di Jakarta, Jumat (20/9/2019) lalu.

"Berdasarkan data kami hingga saat ini, kendaraan listrik yang telah disertifikasi atau menerima Surat Uji Tipe (SUT) sebanyak 60 unit dengan detail 24 unit untuk roda dua, 29 unit untuk roda empat, 3 unit untuk roda tiga dan bus, serta sasis bus 1 unit," kata Jabonor.

"Sementara, yang telah mendapatkan Sertifikat Registrasi Uji Tipe (SRUT) sebanyak 2.278 unit. Jadi kira-kira itulah populasi kendaraan listrik," lanjut dia.

Adapun rincian kendaraan listrik yang telah mendapatkan SRUT ialah 1.947 unit untuk sepeda motor, 229 unit mobil, 100 unit kendaraan roda tiga, dan 3 unit bus.

"Jika dilihat, kenapa SUT kendaraan roda empat banyak? Ini dikarenakan ada importir umum yang menjual secara satuan, tidak diproduksi secara massal seperti Tesla," jelas Jabonor.

Baca Juga: Skema Kredit Motor Listrik Gesits, Cicilan Mulai Rp 690 Ribuan

Diketahui, SUT dan SRUT merupakan persyaratan untuk pendaftaran kendaraan bermotor dalam rangka mendapatkan surat tanda nomor kendaraan bermotor (STNK) dan buku pemilik kendaraan bermotor (BPKB).

Sederhananya, langkah ini perlu diambil oleh produsen supaya kendaraan yang dipasarkan legal untuk digunakan oleh orang banyak karena diklaim aman oleh pemerintah karena sudah melalui uji tipe.

Berikut beberapa kendaraan listrik yang telah lulus uji tipe:

Gesits: 856 unit
Viar : 617 unit
SDR (MY2500): 200 unit
Selis E-Max: 155 unit
Migo Tigris: 100 unit
Kymco Like EV: 14 unit
Kymco Agility EV: 5 unit
ARRTU: 100 unit
Mitsubishi Outlander PHEV: 26 unit
Hyundai Ioniq: 23 unit
Tesla Model 3: 38 unit
BYD E6: 25 unit
Tesla XP100D: 4 unit
Tesla X75D: 5 unit
Tesla Model X: 2 unit
BYD (MPV): 2 unit
Tesla S75D: 1 unit
Hyundai Kona EV: 1 unit
BYD K9 Bus: 1 unit
BYD C6 Bus: 1 unit

Editor : Adi Wira Bhre Anggono
Sumber : Kompas.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa