Otomania.com - Marc Marquez sedang menjalani proses pemulihan operasi keduanya dan harus absen mengikuti balapan dua hingga tiga bulan lamanya.
Melihat kondisi pembalap tim Respol Honda tersebut, seorang ahli fisioterapi dan osteopati asal Spanyol, Ruben Garcia pun angkat bicara.
Menurut Ruben, operasi patah tulang pertama yang dijalani Marquez terbilang sukses.
Terlebih melihat pembalap Repsol Honda ini bisa melakukan push up tiga hari usai menjalani operasi.
"Operasi pertama terbilang sukses, walaupun lengannya harus terlihat seperti lengan Terminator," ungkap Ruben, dikutip GridOto.com dari Tuttomotoriweb.com.
Baca Juga: Bukan Cuma MotoGP San Marino, 2 Sirkuit Ini Juga Bakal Hadirkan Penonton di Tengah Pandemi
"Melihatnya bisa melakukan push up tiga hari setelah menjalani operasi, tentunya membuat saya takjub," imbuhnya,
Bahkan Ruben menganggap apa yang dilakukan The Baby Alien terkesan tidak seperti manusia pada umumnya.
"Memang betul seorang atlet profesional harus berjuang untuk pulih secepat mungkin. Tapi apa yang diperlihatkan Marquez terkesan bukan seperti manusia pada umumnya," jelas Ruben.
Kendati demikian, memaksakan untuk pulih dari cedera patah tulang secepat mungkin bukanlah langkah yang bijak.
"Humerus (tulang tengan) yang patah sepertinya terlalu diberi tekanan berlebih menyebabkan operasi tulang kedua dan sepertinya tidak berjalan baik," ucap Ruben.
Baca Juga: Gak Mau Seperti Marc Marquez, Pembalap MotoGP Ini Pilih Sabar Sembuhkan Patah Tulang
"Kami melihat foto lengan kanan Marquez yang dilapisi gips dari atas hingga jari," sebutnya.
"Foto tersebut menjelaskan jika operasi ulang tersebut berhasil, maka gipsnya tak akan menutupi hingga ke bawah siku," tambah Ruben.
Ruben mengatakan, dirinya memiliki hipotesis terburuk bahwa operasi kedua tak berjalan seperti yang diharapkan.
Sebab, memposisikan ulang tulang yang patah lagi setelah operasi itu bukanlah perkara mudah.
"Saya memiliki hipotesis terburuk, yakni operasi kedua tak berjalan dengan baik," jelas ahli fisioterapi asal Spanyol ini.
Baca Juga: Enteng Banget, Helm dan Wearpack Balap MotoGP Cuma Segini Bobotnya
"Semua tekanan yang dialami tulang yang sudah patah tak membuatnya mudah untuk diposisikan ulang dengan tepat," tambahnya.
Terlebih dengan dugaan Ruben terkait siku Marc Marquez yang kemungkinan juga mengalami cedera siku setelah melihat foto kondisi lengannya.
"Marquez bakal mengalami masa sulit saat memulihkan sikunya. Jika timnya memperbolehkannya mencoba prototipe untuk musim 2021, saya rasa dia harus menolaknya," terang ahli osteopati ini.
"Menurut saya, kondisi sendi di bagian siku menjadi yang paling dibutuhkan para pembalap, karena bisa membantunya menahan bobot motor saat sedang cornering," tutupnya.
Editor | : | Adi Wira Bhre Anggono |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR