Pasokan bensin injeksi PGM-FI dan transmisi CVT.
Dari sisi kaki-kaki, yang unik bagian belakang karena menggunakan linkage. Jadi saat menikung bodi bisa miring, tapi kedua roda belakang tetap rata, hasilnya traksi maksimal.
Tapi, saat berhenti tetap bisa roboh, makanya ada semacam bantalan di sisi paling luar untuk melindungi bodi motor.
Dan agar saat parkir bisa berdiri tegak, roda belakang ada penguncinya.
Tarik saja parking lock yang ada di setang ke arah atas, maka Gyro akan terkunci.
Penguncian bisa dalam posisi tegap atau miring, dan enggak perlu khawatir roboh.
Bermesin hanya 49 cc, jangan berharap terlalu banyak dengan akselerasinya, sangat lambat!
Maklum tenaga maksimal hanya 4,5 dk harus membopong bobot 139 kg.
Bahkan ketika awal bukaan gas, akan terasa jeda baru kemudian putaran mesin meningkat dan laju akan perlahan naik.
Untuk pengangkut barang, 40 km/jam sudah terasa terlalu kencang tuh.
Berminat meminang Honda Gyro Canopy? Tersisa satu unit nih.
“Harga sekitar Rp 80 juta,” terang Hendrik, pemilik Probike yang ramah.
SPESIFIKASI TEKNIK
- Wheelbase: 1.410 m
- Ground clearance: 85 mm
- Berat: 139 kg
- Radius putar: 2 m
- Tipe mesin: TA03E
- Kapasitas mesin: 49 cc
- Bore × stroke: 38 × 44 mm
- Rasio kompresi: 12 : 1
- Power: 4,5 dk/7.500 rpm
- Torsi: 4,4 Nm/7.000 rpm
- Pasokan bahan bakar: injeksi PGM-FI
- Kapasitas tangki: 6,8 liter
- Transmisi: V-matic
- Ban depan: 100/100-12 62J
- Ban belakang: 130/70-8 42L
- Sistem suspensi depan: Bottom-link
- Sistem suspensi belakang: Swing arm
Editor | : | Adi Wira Bhre Anggono |
Sumber | : | Motorplus-online.com |
KOMENTAR