"Saya tidak bisa melihat mobil pengguna itu keluar karena saya fokus memberikan aba-aba keluar ke mobil boks," tambahnya.
Baca Juga: Tega Bener Jadi Tukang parkir, Ibu-ibu Dibentak dan Ditendang, Polisi Tak Tinggal Diam
Setelah memberikan aba-aba ke mobil boks, Sartono lantas kembali ke jalur lambat dan tidak mendapati mobil silver itu.
"Kemudian saya lihat ke jalan raya ternyata masih ada, kemudian saya datangi," tuturnya.
Sartono bermaksud menarik tarif retribusi parkir ke pemilik mobik silver itu.
"Saya bilang, om, maaf parkirnya belum bayar. Tapi pemilik mobil tidak membuka kaca," kata dia.
"Saya sampai bilang, 'om, maaf parkirnya belum bayar' sampai tiga kali. Tapi tidak juga dibukakan kacanya," imbuhnya.
Sartono tak menampik dirinya saat itu emosi sesaat lantaran tidak digubris oleh pemilik mobil.
"Lampunya sudah hijau, mobilnya jalan. Kuku tangan saya menyenggol mobil," ujar dia.
Editor | : | Adi Wira Bhre Anggono |
Sumber | : | TribunSolo.com |
KOMENTAR