Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Jenazah Pasien Reaktif Covid-19 Dibonceng Motor, Orang Tua Ambil Paksa dari Rumah Sakit

Adi Wira Bhre Anggono - Rabu, 2 September 2020 | 10:15 WIB
Ilustrasi penguburan jenazah pasien Covid-19
Tribunnews/Irwan Rismawan
Ilustrasi penguburan jenazah pasien Covid-19

Otomania.com - Jenazah pasien reaktif Covid-19 diambil paksa orang tuanya dari rumah sakit, mereka nekat membawa mayat sang anak dengan dibonceng motor.

Peristiwa orangtua mengambil paksa jenazah anaknya berinisial IL (6) yang berstatus reaktif Covid-19 di Kota Jambi, menyita perhatian warga, Senin (1/9/2020).

Menurut Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Jambi Johansyah, sang ayah tak sabar menanti hasil tes swab.

Johansyah menjelaskan, saat itu jenazah dibawa pulang dengan menggunakan sepeda motor ke rumah duka di Jalan Kapten Pattimura, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi.

" Pasien meninggal dunia dalam keadaan reaktif hasil rapid test. Orangtua tidak sabar menunggu hasi swab, maka dijemput paksa," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Jambi, Johansyah melalui pesan WhatsApp, Selasa (1/9/2020).

Baca Juga: Pemilik Sudah Meninggal, Kasus Kijang Halangi Ambulans Sampai Pasien Tewas Tersisa Misteri

Kronologi

Johansyah menjelaskan, pasien tiba di IGD Rumah Sakit Raden Mattaher hari Senin (31/8/2020) sekitar pukul 21.00 WIB.

Lalu, selang 30 menit kemudian IL meninggal dengan diagnosa menderita hidrosifalus.

Pada pukul 01.00 WIB hari Selasa (1/9/2020), IL dipindahkan ke kamar mayat. Setelah itu, sekitar pukul 07.30 WIB petugas mengambil sampel usap untuk dilakukan tes swab.

Lalu, menurut Johansyah, orantua pasien datang dan mengambil paksa jenazah pada pukul 10.30 WIB. Setelah IL dibawa pulang, hasil swab keluar dan menyatakan IL negatif Covid-19.

Baca Juga: Kisah Sopir Ambulans Antar Pasien Covid-19 Surabaya-Jakarta, Nyopir Sambil Pakai APD Lengkap Berjam-jam

"Kita harus saling menjaga agar penularan Covid-19 tidak terjadi pada keluarga, tetangga bahkan tim medis. Alhamdulillah hasilnya negatif, kalau positif kan bisa terjadi penularan," kata Johansyah menjelaskan.

Seperti diberitakan sebelumnya, saat ini jumlah kasus positif mencapai 302 pasien, pasien sembuh 156 orang dan meninggal 5 orang.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tak Sabar Tunggu Hasil Swab, Orangtua Jemput Paksa Jenazah Anaknya yang Reaktif Covid-19"

Editor : Adi Wira Bhre Anggono
Sumber : Kompas.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa