Otomania.com - Jenazah pasien reaktif Covid-19 diambil paksa orang tuanya dari rumah sakit, mereka nekat membawa mayat sang anak dengan dibonceng motor.
Peristiwa orangtua mengambil paksa jenazah anaknya berinisial IL (6) yang berstatus reaktif Covid-19 di Kota Jambi, menyita perhatian warga, Senin (1/9/2020).
Menurut Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Jambi Johansyah, sang ayah tak sabar menanti hasil tes swab.
Johansyah menjelaskan, saat itu jenazah dibawa pulang dengan menggunakan sepeda motor ke rumah duka di Jalan Kapten Pattimura, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi.
" Pasien meninggal dunia dalam keadaan reaktif hasil rapid test. Orangtua tidak sabar menunggu hasi swab, maka dijemput paksa," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Jambi, Johansyah melalui pesan WhatsApp, Selasa (1/9/2020).
Baca Juga: Pemilik Sudah Meninggal, Kasus Kijang Halangi Ambulans Sampai Pasien Tewas Tersisa Misteri
Kronologi
Johansyah menjelaskan, pasien tiba di IGD Rumah Sakit Raden Mattaher hari Senin (31/8/2020) sekitar pukul 21.00 WIB.
Lalu, selang 30 menit kemudian IL meninggal dengan diagnosa menderita hidrosifalus.
Pada pukul 01.00 WIB hari Selasa (1/9/2020), IL dipindahkan ke kamar mayat. Setelah itu, sekitar pukul 07.30 WIB petugas mengambil sampel usap untuk dilakukan tes swab.
Editor | : | Adi Wira Bhre Anggono |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR