Otomania.com - Toyota Yaris baru meluncur di Thailand, simak perbedaanya dengan harga mulai 549.000 Baht atau setara dengan Rp 255 jutaan.
Secara keseluruhan, Toyota Yaris facelift di Thailand ini terlihat lebih modern dan sporty.
Melansir Autobuzz.my, ubahan paling mencolok adalah penggunaan warna two tone dengan atap dan spion berkelir hitam yang kontras dengan bodi yang disematkan pada tipe selain standar.
Penggunaan warna ganda juga disematkan di bibir bodikit dan pelek dengan desain baru berukuran 15 inci.
Perubahan serba two-tone ini semakin menguatkan kesan sporty pada Toyota Yaris facelift.
Selain itu, penyegaran juga disematkan pada lampu depan yang kini menggunakan LED yang terintegrasi dengan DRL.
Lalu di bagian interior, aksen silver di dashboard warnanya diganti dengan yang sedikit lebih gelap.
Pada panel entertaintment, kini Toyota Yaris facelift menggunakan layar 6,7 inci yang mendukung Apple CarPlay dan MirrorLink dari smartphone.
Baca Juga: Dokumen Paten Bocor! Ini Dia Toyota Yaris Versi Paling Anyar, Apa Saja Bedanya?
Tak seperti Toyota Corolla hybrid, Yaris Facelift mendapatkan Toyota Safety Sense seperti Pre-Collision System dan Lande Departure Alert meski hanya untuk tipe tertinggi saja.
Toyota Yaris facelift di Thailand masih menggunakan mesin 3NR-FE empat silinder segaris yang juga dipakai pada model sebelum facelift.
Beda dengan mesin Yaris di Indonesia yang menggunakan mesin bensin 1NZ-FE 1.500 cc.
Mesin Yaris di Thailand tersebut mampu mengeluarkan tenaga 84,8 dk dengan padanan torsi 108 Nm.
Melansir Zigwheels.my, Toyota Yaris facelift di Thailand hadir dalam tiga varian.
Ada tipe Entry atau standar yang masih single tone dan tipe Sport dan Sport Premium dengan kelir two-tone.
Harga Toyota Yaris facelift tipe Entry dibanderol 549.000 Baht atau setara dengan Rp 255 juta. (Kurs 1 Baht = Rp 465,39 per 24 Agustus 2020)
Sedangkan untuk tipe Sport harganya 609.000 Baht atau sekitar Rp 283 jutaan.
Lalu untuk tipe tertinggi yakni Sport Premium harganya 679.000 Baht yang setara dengan Rp 316 jutaan.
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR