Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Penyebab Piringan Cakram Rem Mobil Cepat Habis, Bisa Jadi Ini Biang Keladinya

Adi Wira Bhre Anggono,Ryan Fasha - Rabu, 29 Juli 2020 | 17:15 WIB
Ilustrasi. Rem Cakram Mobil
ryan/gridoto.com
Ilustrasi. Rem Cakram Mobil

Otomania.com - Penggunaan rem carkam memang lebih pakem bila dibandingkan dengan rem tromol, walau begitu tetap ada masalah yang bisa mengintai.

Yakni piringan cakram atau rotor yang menipis, sehingga menyebabkan rem tidak pakem bahkan bisa tidak mengunci sama sekali alias blong.

Sebetulnya umur cakram rem ini bisa cukup panjang, dan wajar jika mengalami penipisan atau aus.

Tapi yang jadi masalah ketika piringan cakram habis lebih cepat tidak sesuai dengan waktu penggunaannya.

Berarti ada beberapa masalah di bagian sekitar kampas rem.

Baca Juga: Mau Pasang Subwoofer Box di Mobil? Begini Cara Penempatannya Agar Optimal

ilustrasi rem cakram baru
bukalapak.com
ilustrasi rem cakram baru

Seperti yang dijelaskan oleh Agus Woles selaku kepala mekanik di bengkel spesialis X-Boost Station.

"Sebenarnya, piringan cakram itu bisa mengalami keausan, tapi kalau cepat aus berarti ada yang salah," buka Agus.

"Salah satu faktor utama piringan cakram cepat mengalami keausan adalah penggunaan kampas rem yang kurang baik," tambahnya.

Kampas rem yang menjadi media gesek dengan piringan cakram terlampau memiliki bahan yang keras.

Baca Juga: Ini 3 Jenis Kabel Audio Mobil yang Perlu Kamu Pahami

Bahan yang keras ini akan menyebabkan abrasif pada piringan cakram saat bergesekan.

Alhasil, piringan cakram akan kemakan lebih cepat akibat penggunaan kampas rem yang kurang baik.

"Sebenarnya kampas rem yang memiliki bahan lebih keras cukup baik untuk pengereman sehingga feeling pengereman jauh lebih enak sehingga banyak digunakan untuk kebutuhan performa tinggi," sebut pria yang bermarkas di Harapan Jaya, Bekasi.

Piston kaliper rem cakram bisa macet
ryan/gridoto.com
Piston kaliper rem cakram bisa macet

Selain dari faktor penggunaan kampas rem, piringan cakram juga bisa cepat habis akibat jarangnya rem dibersihkan.

Debu dari kampas rem dan jalanan akan menempel di kampas rem itu sendiri sehingga membuat gesekan tinggi.

"Ada baiknya kalau mobil dipakai untuk harian, kampas rem asli bawaan mobil sudah cukup, dan jangan lupa bersihkan rem secara berkala," tutup Agus.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa